Liputan6.com, Beijing - Dua astronot China yang berada di stasiun luar angkasa Tiangong berhasil memecahkan rekor dunia untuk spacewalk (aktivitas di luar angkasa) terpanjang, melampaui pencapaian yang dibuat lebih dari dua dekade lalu oleh program luar angkasa Amerika Serikat.
Menurut Badan Antariksa Berawak China (CMSA), pada Selasa (19/12) pukul 21.57 waktu Beijing, anggota kru Shenzhou-19, Cai Xuzhe dan Song Lingdong, menyelesaikan aktivitas di luar angkasa (extravehicular activity/EVA) yang berlangsung selama sembilan jam.
Advertisement
Dilansir SCMP, Rabu (18/12/2024), rekor sebelumnya dicetak pada 11 Maret 2001 oleh astronot Amerika, James Voss dan Susan Helms, yang menghabiskan delapan jam 56 menit di luar pesawat ulang-alik Discovery selama misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menurut NASA.
Spacewalk sembilan jam ini juga menjadi pencapaian penting dalam sejarah eksplorasi luar angkasa China.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, astronot Shenzhou-18, Ye Guangfu dan Li Guangsu, menyelesaikan misi serupa dengan durasi delapan jam 23 menit di luar stasiun luar angkasa Tiangong.
Media penyiaran nasional, CCTV, melaporkan bahwa misi spacewalk pada Mei lalu menggunakan generasi kedua dari spacesuit "Feitian" yang dirancang untuk mendukung pekerjaan hingga delapan jam di luar stasiun. Generasi ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan spacesuit generasi pertama.
Program Antariksa Tiongkok Makin Kompetitif
Tiongkok pertama kali melakukan spacewalk pada September 2008, saat astronot Zhai Zhigang menghabiskan waktu kurang dari 20 menit di luar pesawat luar angkasa Shenzhou-7 menggunakan spacesuit generasi pertama.
Rekor baru ini menunjukkan perkembangan pesat program antariksa Tiongkok yang semakin kompetitif di tingkat internasional.
Stasiun luar angkasa Tiangong, yang kini menjadi basis eksplorasi, terus menjadi simbol ambisi besar Tiongkok untuk memimpin dalam penelitian dan inovasi luar angkasa.
Dengan kemampuan generasi terbaru spacesuit dan keberhasilan misi ini, Tiongkok semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan utama dalam eksplorasi luar angkasa, bersaing dengan Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.
Rekor ini tidak hanya membanggakan bagi program antariksa Tiongkok, tetapi juga menegaskan kemajuan mereka dalam teknologi dan keberanian manusia untuk menjelajahi batas-batas alam semesta.
Advertisement