Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Lakukan Diplomasi Ekonomi dengan Dubes Eropa dan AS

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Ketum Kadin Indonesia) Anindya Bakrie berkesempatan menyampaikan kebijakan luar negeri, khususnya ekonomi, Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan Duta Besar (Dubes) negara-negara Uni Eropa untuk Indonesia.

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie juga bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir.

"Hari Selasa ini bagi saya serasa Foreign Policy Day. Karena hari ini saya banyak bertemu dengan para Duta Besar negara-negara sahabat," ujar Anindya Bakrie, dikutip dari akun media sosial Instagram milik pribadinya @anindyabakrie, Selasa 17 Desember 2024.

Dalam unggahannya, Anindya menjelaskan pertemuannya dengan Dubes negara-negara Uni Eropa. Anindya sebagai Ketum Kadin Indonesia diundang makan siang bersama secara khusus oleh para Dubes yang digelar oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti.

Diketahui, jamuan makan siang itu diadakan di Blue Terrace, Lobby Level, Ayana Midplaza Jakarta, Selasa siang 17 Desember 2024.

Anindya lalu memenuhi undangan makan siang berikutnya dari Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir di kediaman Dubes Kamala Shirin di Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan makan siang dan bincang dengan para Dubes ini, Anindya melakukan diplomasi ekonomi. Dia menjelaskan bagaimana kebijakan luar negeri Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang perekonomian yang siap bekerja sama dengan semua negara, secara nonblok, adil, dan saling menguntungkan.

"Indonesia dengan potensi besar baik mineral penting di dalam tanah, energi baru terbarukan di atas tanah, sampai keanekaragaman hayati, terbuka dan siap bekerjasama baik dengan Uni Eropa maupun Amerika (AS). Indonesia terbuka terhadap investasi asing yang masuk dan menjamin keamanannya," papar Anindya.