Mantan Gelandang Manchester United Diklaim Tidak Cocok Gantikan Rodri, Legenda Man City Angkat Bicara

Juara bertahan Premier League Manchester City dikabarkan tengah mengincar mantan penggawa Manchester United (MU) Paul Pogba. Mereka membutuhkan tambahan amunisi menyusul cedera serius yang menimpa Rodri hingga absen sepanjang musim 2024/2025.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 23 Des 2024, 08:00 WIB
Paul Pogba meninggalkan Manchester United atau MU setelah kontraknya habis pada akhir Juni 2022. (Lindsey Parnaby / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Juara bertahan Premier League Manchester City dikabarkan tengah mengincar mantan penggawa Manchester United (MU) Paul Pogba. Mereka membutuhkan tambahan amunisi menyusul cedera serius yang menimpa Rodri hingga absen sepanjang musim 2024/2025.

Dilansir dari GOAL, gelandang asal Prancis tersebut sedang bersiap-siap untuk kembali ke lapangan usai menerima hukuman terkait penggunaan doping. Pogba diperbolehkan untuk kembali berlatih mulai Januari 2025.

Kemudian, ia diizinkan kembali merumput pada bulan Maret mendatang. Oleh karena itu, The Citizens santer disebut ingin bawa juara Piala Dunia 2018 ini ke Etihad.

Akan tetapi, terdapat sejumlah kabar yang mengatakan bahwa Pogba bukanlah kandidat yang cocok untuk gantikan posisi Rodri. Namun, mantan pemain Man City dan timnas Inggris Shaun Wright-Phillips membantah pernyataan itu.

“Anda tidak dapat mengambil talenta yang dimiliki oleh Paul Pogba. Menurut saya, salah bagi banyak orang untuk berasumsi ‘Baik, dia sedang tidak baik-baik saja, dia sudah tidak ada kemampuan sebagai pemain’. Dia masih sangat muda,” tutur mantan pesepakbola 43 tahun ini.


Paul Pogba Masih Punya Kemampuan

Pemain top pertama yang pernah menjadi kliennya adalah Paul Pogba. Ia pernah meyakinkan Pogba untuk hengkang dari Manchester United dari Juventus pada 2012 silam. Gara-gara transfer tersebut, Sir Alex Ferguson murka dan melarang MU untuk berurusan dengannya. Selain itu, Raiola juga menjadi sosok kepulangan sang gelandang ke Old Trafford pada tahun 2016 dengan harus merogoh kocek sebesar 100 juta Euro. (AFP/Oli Scarff)

Wright-Phillips menilai Pogba masih punya kesempatan untuk tampil di titik maksimalnya sebagai pemain. Itu akan tercapai jika Pogba rajin berlatih dan bekerja keras mengembalikan dirinya sebagai salah satu gelandang top.

“Saya sudah melihatnya, dia masih bugar untuk bermain. Semua mungkin jika dia melatih kemampuan dan bekerja keras,” tutur Wright-Phillips.

“Apabila Anda dapat membantunya menuju titik di mana dia harus berada secara cepat, bagi saya, ini akan menjadi nilai plus untuk banyak klub Premier League, terutama dengan jumlah pertandingan yang harus dimainkan empat klub teratas. Ini akan sangat luar biasa. Paul Pogba berpotensi menjadi pemain penting bagi berbagai klub atas Premier League,” sambungnya.


Koleksi Trofi Paul Pogba

Pogba sudah meraih banyak gelar bergengsi selama berkarier di lapangan hijau. Mulai dari Juara Serie A Italia hingga meraih juara Piala Dunia bersama timnas Prancis. (AFP/Franck Fife)

Pogba sudah raih banyak trofi sepanjang kariernya. Ketika masih berseragam Juventus, ia berhasil jadi juara Serie A sebanyak 4 kali. Masih di Vecchia Signora, Pogba turut sumbang 3 trofi Piala Super Italia.

Setelah pindah ke Manchester United, Pogba menjuarai dua edisi Carabao Cup dan Liga Europa. Namun, capaian terbesarnya diraih saat membela timnas Prancis.

Pada musim panas 2018, dia membantu tanah kelahirannya menjuarai Piala Dunia 2018. Pogba jadi bintang di laga final melawan Kroasia dengan menyumbang satu gol yang berbuah kemenangan 4-2.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya