Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Rabu 18 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Liputan6.com, Jakarta - Di sebuah kamar hotel, Roy meletakkan Argo di atas ranjang. Di sana juga ada Irish yang menemaninya. Tiba-tiba, bel pintu berbunyi. Irish membuka pintu dan mendapati Ben menggendong Salma yang sudah pingsan.

Tanpa ragu, Irish meminta Ben untuk membaringkan Salma di samping Argo. Dengan senyum penuh arti, Irish membayangkan jika Kinari membuka pintu kamar ini, betapa hancurnya hati Kinari saat menyadari bahwa Argo sebenarnya mencintai Salma, bukan dirinya.

Di sisi lain, Kinari baru saja keluar rumah ketika Will datang bersama Ayunda. Mereka sedang mencari Salma. Terkejut dengan kedatangan Will, Kinari merespons dengan sikap dingin.

Namun, Will menjelaskan bahwa dia harus bertemu Salma untuk menyampaikan kabar bahwa ibu Salma mengalami kecelakaan. Tertegun, Kinari akhirnya memberitahu bahwa Salma sedang berada di hotel bersama Argo untuk mengurus pesta ulang tahun Argo. Wajah Will mengeras mendengar kata hotel.

William, Kinari, dan Ayunda segera menuju hotel. Setibanya di sana, mereka memasuki ruangan yang sudah didekorasi dengan indah. Namun, Argo dan Salma tidak ada di tempat.

Will bertanya kepada staf hotel tentang keberadaan mereka. Staf, tampak terkejut, memberitahu bahwa mungkin mereka sedang beristirahat di kamar.

Di dalam kamar, Salma dan Argo perlahan mulai sadar. Keduanya terkejut mendapati diri mereka berada di tempat tidur yang sama, dengan pakaian yang berantakan. Salma, bingung, bertanya kepada Argo tentang apa yang sebenarnya terjadi. Argo pun mengaku tidak tahu.

Mereka berdua buru-buru ingin turun dari tempat tidur, namun kalung Salma tersangkut di baju Argo. Hal ini membuat Salma tertarik ke arah Argo, dan secara refleks Argo memeluknya, membuat mereka terlihat seperti sedang berpelukan.

Tepat pada saat itu, pintu kamar terbuka. Will, Kinari, dan Ayunda melangkah masuk dan terkejut melihat Argo dan Salma dalam posisi berpelukan di atas ranjang, dengan pakaian berantakan.

Argo dan Salma pun menoleh, sama kagetnya melihat ketiga orang itu menyaksikan mereka dalam situasi yang sulit dijelaskan.