Liputan6.com, Jakarta- Pembuat hoaks melakukan berbagai hal untuk meyakinkan korbannya, salah satu strateginya adalah mencatut sejumlah nama pejabat negara.
Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap hoaks yang mencatut para pejabat negara, mulai presiden sampai menteri.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks terkini yang mencatut sejumlah pejabat negara.
Video Presiden Prabowo Bakal Lunasi Utang Masyarakat Memakai Dana Pribadinya
Beredar di media sosial postingan video Presiden Prabowo Subianto akan melunasi utang masyarakat dari dana pribadinya dengan daftar melalui Whatsapp. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 17 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Ini program resmi pelunasan hutang piutang dari saya pribadi bisa langsung hubungi nomor whatsapp admin kami 092280155xxx. Segera hubungi"
Dalam video Presiden Prabowo juga berbicara narasi berikut:
"Siapa saja dari kalian yang mau melunasi utang-piutang dan belum memiliki biaya untuk melunasinya segera hubungi saya pasti saya bantu.
Program ini resmi bukan hoaks dan program ini sudah berjalan tolong bagikan video ini kepada saudara teman dan kerabat kalian ya"
Lalu benarkah postingan video Presiden Prabowo Subianto akan melunasi utang masyarakat dari dana pribadinya dengan daftar melalui Whatsapp? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Video Sri Mulyani Berbagi Rezeki untuk yang Kesulitan Ekonomi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Desember 2024.
Unggahan klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah menampilkan Sri Mulyani sedang berbicara berikut transkripnya.
"Siapapun dari kalian yang melihat video ini dan sedang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk biaya untuk modal usaha, untuk bayar utang, biaya sekolah dan lain-lain, tolong segera hubungi saya ya.
Karena saya sedang mengadakan program berbagi rezeki, acara ini benar dan resmi ya. Dan beralu untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan."
Dalam video tersebut terdapat tulisan berikut.
"SEBUTKAN ASAL PROVINSI KALIAN SEKARANG"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Bagi Bagi rejeki Sri mulyani 2024"
Benarkah klaim video Sri Mulyani berbagi rezeki untuk yang mengalami kesulitan ekonomi dari bayar utang sampai biaya sekolah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Advertisement
Menteri P2MI Berikan Bantuan Rp 3 Miliar pada 15 Pekerja Migran
Beredar di media sosial postingan video Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding membagikan uang Rp. 3 miliar pada 15 Pekerja Migran Indonesia (PMI). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Saya dengan Abdul Kadir sebagai kepala KP2MI yang baru dan terima kasih atas dedikasi Bapak Benny Rhamdani atas kepemimpinan bapak sebagai Kepala BP2MI periode 2020-2024.
Dan saya ingin memberikan bantuan kepada pekerja migran Indonesia sebesar Rp. 3 miliar untuk 15 pekerja migran Indonesia yang akan dibagikan hari ini. Untuk mengapresiasi semua pekerja migran di luar sana sebagai pejuang devisa negara."
Akun itu menambahkan narasi:
"SALAM PEKERJA MIGRAN INDONESIADengan ini saya ABDUL KADIR KARDING ingin memberikan bantuan 3 Milyar untuk para pekerja migran Indonesia yang merasa belum mendapatkan bantuan Silahkan hubungi KP2MI"
Lalu benarkah postingan video Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding membagikan uang Rp. 3 miliar pada 15 Pekerja Migran Indonesia (PMI)? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement