Liputan6.com, Jakarta - Di masa liburan seperti Natal dan Tahun Baru, Anda tentu ingin tampil maksimal saat menghadiri berbagai acara, baik dengan keluarga, pasangan, maupun sahabat. Di antara banyak opsi, Anda bisa mencatat tips makeup dari kreator konten kecantikan Tasya Farasya.
"Menurut aku, Natal dan Tahun Baru identik dengan warna merah, jadi kayaknya pakai lipstik merah akan enhancing the look banget," kata dia saat menghadiri perilisan kampanye "Semua Jadi Syantik" ShopTokopedia di TikTok Creator House, Kota Tua Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.
Advertisement
Kalau merasa tidak cocok pakai lipstik merah, bos jenama Mother of Pearl (MOP) Beauty ini memberi alternatif, Anda bisa bermain-main dengan riasan mata bernuansa smokey. "Itu kemudian dipadukan dengan natural nude lipstick," ia menambahkan.
Sementara itu, complexion-nya, sebut Tasya, akan lebih mengarah pada glassy natural skin. Menyambung itu, perempuan berusia 32 tahun itu membahas tren makeup 2025. Ia mengatakan bahwa siklus makeup di Indonesia ternyata tidak selalu ikut tren.
"Orang Indonesia punya patokan sendiri, punya style (riasan wajah) masing-masing. MUA (makeup artist) Indonesia juga punya style berbeda. Makin ke sini, orang mau produk yang praktis, hybrid, multifungsi, dan simpel. Maunya yang sat set," beber Tasya.
Dengan adanya color analysis, beauty influencer itu menyambung, setiap orang makin tahu gaya makeup tertentu yang cocok untuknya. "Itu membanggakan, karena kita punya karya makeup yang variatif. Orang Indonesia, menurut aku, open minded banget sama (macam-macam) style makeup," ujar dia.
Tidak Selalu Ikut Tren
Itu selaras dengan visi Tasya dalam mengembangkan produk jenama kecantikannya, MOP Beauty. Ia mengatakan bahwa beauty brand yang diluncurkan tiga tahun lalu tersebut tidak akan selalu mengikuti tren.
"Aku di MOP Beauty tidak sekadar jadi founder dan CEO, namun juga image brand secara keseluruhan," kata dia. "Maka itu, produk yang dirilis merupakan aspirasiku. Aku harus make sure apakah kualitasnya sudah baik belum, sudah cocok belum di aku, kemudian apakah audiens suka atau enggak."
Dengan perspektif itu, Tasya berharap merek kecantikannya akan terus eksis, tidak sekadar ramai di awal perilisan. "Jadinya memang tidak bisa cepat rilis sebuah produk (karena banyak proses di baliknya). Aku selalu pertimbangkan request audiensku dan konsumen MOP, mau produk apa, tapi lauch-nya tidak semudah itu," ia menyebut.
Pada akhirnya, Tasya ingin menyampaikan bahwa makeup seharusnya menyenangkan dan membuat kita cantik. Di kesempatan yang sama, ia juga menyambut positif kolaborasi dengan ShopTokopedia sebagai duta kampanye "Semua Jadi Syantik."
Advertisement
Dukung Produk Lokal
Tasya berkata, "Sebagai brand ambassador 'Semua Jadi Syantik,' aku ingin menyampaikan bahwa industri kecantikan Indonesia punya potensi besar untuk terus maju. Bagi pelaku usaha, ini saatnya berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas dengan lebih banyak nilai tambah."
"Lalu untuk beauty enthusiasts, mari kita dukung brand lokal dan menemukan produk di ShopTokopedia yang memudahkan untuk menemukan kecantikan versi terbaik diri sendiri," imbuhnya. "Peran jadi brand ambassador ini juga motivasi buatku untuk membangun konten yang lebih menarik dan terus menjaga kejujuran (dalam konten ulasan produk kecantikan)."
Menyambung itu, Beauty, Personal Care, Health and Home Supplies Category Senior Director Tokopedia and TikTok E-commerce, Ita Puspita Megawati, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat yang tinggi mendorong pihaknya meluncurkan kampanye tersebut yang fokus mengusung makna kecantikan yang inklusif.
"Lewat 'SemuaJadi Syantik,' kami memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk bisa menemukan produk kecantikan dan perawatan tubuh yang sesuai dengan preferensi mereka. Kampanye ini juga jadi panggung bagi deretan brand lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka," tuturnya.
Tasya Farasya Approved
Ita melanjutkan, "Produk-produk di kampanye 'Semua Jadi Syantik' telah diakui Tasya Farasya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, sudah Tasya Farasya Approved. Selain itu, ada juga promo diskon hingga 70 persen sampai voucer hingga 20 persen saat live shopping."
Ia menjabarkan bahwa "Kecantikan dan Perawatan Tubuh" merupakan salah satu kategori paling laku di ShopTokopedia sepanjang 2024. Bahkan, penjualan produk dari kategori ini naik hampir sembilan kali lipat dibandingkan tahun lalu. "Serum eksfoliasi, clay mask, deodoran, dan tabir surya adalah produk-produk terpopuler di kategori tersebut pada 2024," ucap Ita.
ShopTokopedia pun mempermudah pengguna menikmati pengalaman belanja online lebih interaktif lewat live shopping. "Saat ini, ada lebih dari delapan juta kreator yang menghasilkan pendapatan dari ShopTokopedia," kata Ita.
"Para kreator affiliate ini berperan penting dalam mendukung pelaku usaha lokal. Program ini tidak hanya membantu penjual meningkatkan penjualan, tapi para kreator tersebut juga dapat menghasilkan pendapatan tambahan dengan mempromosikan produk penjual lewat konten yang interaktif, edukatif dan inspiratif," tandasnya.
Advertisement