Muncul Petisi Tolak PPN 12 Persen, K-Popers Bakal Kawal Bawa Lightstick Fandom

Kebijakan pemerintah menaikan pajak di 2025 mendapat reaksi keras dari masyarakat. Warga bersama-sama gaungkan petisi tolak PPN 12 persen dengan aksi turun ke jalan.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 19 Des 2024, 12:40 WIB
Kawal petisi tolak PPN 12 persen dengan aksi turun ke jalan. (sumber: X/barengwarga)

Liputan6.com, Jakarta Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025 mendapat penolakan dari berbagai kalangan masyarakat. Melalui laman X @barengwarga, akun tersebut mengajak masyarakat untuk ikut terjun langsung mengawal penyerahan petisi.

Dalam cuitannya, digaungkan tagar "#PajakMencekik! WARGA SIPIL MENGGUGAT!." Mereka mengajak warga untuk bersama mengawal penyerahan petisi tolak PPN 12 persen. Penyerahan petisi warga tolak kenaikan PPN itu akan digelar pada hari ini, Kamis (19/12) jam 13.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Bahkan uniknya, fandom K-pop yang dikenal cukup banyak di Indonesia ikut mendukung aksi tersebut. Laman Humanies Project juga turut mengajak para K-popers ikut aksi dan diminta untuk membawa lightstick fandom masing-masing.

Warganet juga membuat petisi di laman change.org sebagai bentuk protes untuk meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, membatalkan kebijakan itu. Pada hari ini, petisi sudah tembus hingga 100 ribu orang yang menandatanganinya. Jumlah tersebut terus bertambah, dengan target mencapai 150.000 tanda tangan.

Berikut ulasannya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (19/12/2024).


1. Tagar #TolakPPN12Persen menggaung di media sosial

Kawal petisi tolak PPN 12 persen dengan aksi turun ke jalan. (sumber: X/barengwarga)

Tingginya partisipasi masyarakat yang menandatangani petisi penolakan kenaikan PPN 12 persen menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

Mengutip penjelasan petisi di laman change.org, disebutkan bahwa kebijakan kenaikan PPN akan semakin memberatkan masyarakat. Dampaknya diperkirakan akan dirasakan pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok, seperti sabun mandi hingga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dapat memperburuk kondisi ekonomi rakyat.

Langkah menaikkan PPN dinilai sebagai kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Penolakan luas terhadap kebijakan ini mencerminkan keprihatinan masyarakat terhadap tekanan ekonomi yang semakin besar akibat kebijakan tersebut.


2. Ajakan kawal bersama petisi

Kawal petisi tolak PPN 12 persen dengan aksi turun ke jalan. (sumber: X/barengwarga)

Melalui laman X @barengwarga, akun tersebut mengajak masyarakat untuk ikut terjun langsung mengawal penyerahan petisi. Dalam cuitannya, digaungkan tagar "#PajakMencekik! WARGA SIPIL MENGGUGAT!."

Mereka mengajak warga untuk bersama mengawal penyerahan petisi tolak PPN 12 persen. Penyerahan petisi warga tolak kenaikan PPN itu akan digelar pada hari ini, Kamis (19/12) jam 13.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Warganet juga membuat petisi di laman change.org untuk meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, membatalkan kebijakan itu. Pada hari ini, petisi sudah ditandatangani oleh lebih dari 100 ribu orang. Jumlah tersebut terus bertambah, dengan target mencapai 150.000 tanda tangan.


3. Fandom K-pop ikut dukung

Kawal petisi tolak PPN 12 persen dengan aksi turun ke jalan. (sumber: X/IndonesiaWantSJ)

Uniknya, fandom K-pop yang dikenal cukup banyak di Indonesia juga ikut mendukung aksi tolak PPN 12 persen. Di antaranya yang ikut menggaungkan di media sosial adalah ELF (fandom boyband Super Junior), Carat (fandom boyband Seventeen, NCTzen (fandom boyband NCT) dan WayZenNi (fandom boyband WayV).

Fans K-pop diharapkan ikut mendukung dengan menandatangani petisi. Bahkan, mereka juga membuka donasi untuk kebutuhan kesehatan dan support makanan minuman untuk para peserta aksi yang turun ke jalan mengawal petisi.


4. Humanies Project ajak K-popers bawa lightstick

Kawal petisi tolak PPN 12 persen dengan aksi turun ke jalan. (sumber: X/humaniesproject)

Laman Humanies Project juga turut mengajak para K-popers ikut aksi dan diminta untuk membawa lightstick fandom masing-masing. Dengan tagar #PajakMencekik, mereka ikut menggugat kenaikan PPN 12 persen.

Mereka akan ikut turun ke depan Istana Negara, Jakarta, membersamai kawan-kawan yang mengawal petisi. Humanies Project turut memanggil K-popers Indonesia yang akan ikut terdampak dalam kenaikan pajak 12 persen.

Imbauan untuk membawa lightstick masing-masing fandom pun mengingatkan pada aksi demo yang terjadi di Korea Selatan, di mana masyarakat Korsel melakukan demo terkait pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol sambil membawa lightstick fandom K-pop.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya