Ruben Amorim Tegaskan Sikap Terhadap Bintang Manchester United usai Melontarkan Pernyataan Kontroversial

Gelombang tantangan di Manchester United kembali menghantam Ruben Amorim. Kali ini, pernyataan mengejutkan Marcus Rashford tentang keinginannya meninggalkan Old Trafford memaksanya mengeluarkan reaksi tegas.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 22 Des 2024, 16:00 WIB
Ruben Amorim menjadi pelatih The Red Devils kedua yang memenangkan derby Manchester Liga Inggris dalam jabatan pertamanya. Catatan pertama dipegang mantan manajer legendaris klub Sir Alex Ferguson. (Paul ELLIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang tantangan di Manchester United kembali menghantam Ruben Amorim. Kali ini, pernyataan mengejutkan Marcus Rashford tentang keinginannya meninggalkan Old Trafford memaksanya mengeluarkan reaksi tegas.

Penyerang asli Manchester dan produk akademi klub tersebut memilih media untuk mengungkapkan hasratnya untuk hengkang, sebuah keputusan yang jelas tidak berkenan di mata Amorim. Pelatih Portugal ini, yang baru saja menggantikan Erik ten Hag, kini dipaksa menghadapi drama baru di tengah upayanya beradaptasi dengan Liga Premier.

"Seandainya ini saya, mungkin saya akan berbicara dulu dengan manajer sebelum melakukan wawancara. Tapi sudahlah."

"Jika saya terlalu menanggapi hal ini, media akan terus membahasnya. Tapi jika saya bilang ini bukan masalah, artinya saya menurunkan standar," tambahnya.

Yang lebih menyesakkan, kontroversi ini justru muncul pasca kemenangan bersejarah atas Manchester City. Kini, akibat ulah Rashford, spekulasi tentang masa depan Rashford bakal terus membayangi Setan Merah.


Amorim Yakin Bisa Bangkitkan Performa Rashford

Ekspresi lesu dari Marcus Rashford setelah Manchester United kalah 0-3 dari Bournemouth dalam lanjutan Premier League 2023/2024, Sabtu (9/12/2023) malam WIB. (AFP/Oli Scarff)

Di balik kontroversi yang menyelimuti, Marcus Rashford tetap menyimpan potensi besar. Dia memiliki kecepatan mematikan dan kemampuan menciptakan peluang dari situasi sulit. Kedua kualitas tersebut yang membuat Ole Gunnar Solskjaer pernah mempercayakan ujung tombak Manchester United kepadanya.

Ruben Amorim pun tak menampik bakat alamiah sang penyerang berusia 27 tahun itu. "Klub sekaliber ini butuh talenta besar, dan dia punya itu. Yang Rashford butuhkan hanyalah konsistensi di level tertinggi. Itulah fokus saya," kata Amorim.

"Target saya adalah memaksimalkan potensi Marcus Rashford sebagai pemain. Bukan masa depan yang saya pikirkan, tapi masa kini. Saya ingin mendapatkan yang terbaik dari setiap pemain. Itulah yang terpenting. Prioritas saya adalah kemenangan dan peningkatan performa tim," tambah Amorim.

Rekam jejak Amorim dalam mengembangkan pemain muda patut diperhitungkan. Di bawah asuhannya, talenta-talenta seperti Amad Diallo dan Manuel Ugarte berhasil mencapai level terbaik mereka.


Antara Potensi dan Realita

Striker Man United, Marcus Rashford dibayangi bek Man City, Kyle Walker dalam laga di Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Terlepas dari kritik soal etika pertahanannya, Marcus Rashford tetap menjadi salah satu pemain paling berbahaya di Liga Premier saat berada dalam performa puncak. Statistik musim 2022/2023 membuktikannya dengan torehan 30 gol dan sembilan assist, 17 gol di antaranya tercipta di Liga Premier.

Mengakui bakat luar biasa Rashford, Ruben Amorim tetap menekankan pentingnya fokus ke masa kini. "Tim ini lebih baik dengan Marcus Rashford, itu fakta sederhana. Kami akan mencoba berbagai cara untuk mengembalikan dia ke level terbaiknya," ujar pelatih Portugal tersebut.

"Yang perlu ditekankan adalah tim selalu di atas individu. Evaluasi akan dilakukan pada waktu yang tepat," tambahnya dengan tegas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya