Mobil Hybrid Dapat Insentif Pajak, MG Tak Ingin Bersaing dengan Pabrikan Jepang

Produsen otomotif asal Tiongkok, Morris Garages turut merespon terkait kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk kendaraan hybrid sebesar 3 persen.

oleh Rendy Yansah diperbarui 20 Des 2024, 14:08 WIB
Mobil Hybrid MG VS HEV Dibanderol Rp 389 Juta (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah produsen otomotif turut menanggapi kebijakan pemerintah soal pemberian insentif pajak 3 persen untuk kendaraan hybrid. Salah satu produsen asal Tiongkok, Morris Garages (MG), yang merupakan anak perusahaan SAIC, juga ikut merespons soal kebijakan tersebut. 

CEO MG Motor Indonesia, He Gurwei (Alec) menyampaikan bahwa Indonesia memiliki pasar hybrid yang cukup besar, terlebih didominasi oleh pabrikan Jepang. Meski ingin meningkatkan segmen hybrid, perusahan itu menyebut bahwa dirinya tidak ingin bersaing ketat dengan produsen lain agar bisa memanfaatkan insentif dari pemerintah.

"Pabrikan Jepang sangat kuat dengan hybrid. Dan itu menjadi area yang harus kami tingkatkan di masa mendatang. Kami juga harus fokus pada pencapaian. Namun seperti yang sudah dikatakan, semuanya berhubungan dengan permintaan dan penawaran serta volume," ujar Alec dalam acara media gathering di Jakarta, pada Kamis (19/12/2024).  

"Selama kami memiliki volume yang cukup, biaya produksi kami menurun. Dan kemudian kami dapat bersaing dengan merek Jepang. Sekali lagi, tapi saya rasa kami tidak perlu bersaing dengan mereka. Pasarnya cukup besar,” tambahnya. 

Hingga kini, MG Indonesia memiliki satu model kendaraan hybrid, yang telah masuk ke pasar, yakni MG VS HEV, yang di banderol sekitar Rp 389 juta. 

Walaupun sudah punya kendaraan hybrid, tampaknya MG tidak bisa mencicipi kebijakan pemerintah yang memberikan diskon pajak untuk kendaraan hybrid menjadi 9 persen. Pasalnya mobil hybrid MG VS diimpor dari Thailand dan tidak memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen.  

"Saat ini VS kami diimpor dari Thailand. Jadi untuk keuntungan pajak Hybrid, saya dengar seharusnya hanya berlaku untuk TKDN 40%. Jadi itu sebabnya kita tidak bisa menikmati hal ini," kata Alec. 


Kelengkapan MG VS HEV

MG VS HEV bakal menjadi penantang Kicks e-Power dan Corolla Cross hybrid

Melihat kelengkapan MG VS HEV, mampu berakselarasi dari 0 sampai 100 km/jam, hanya dalam 8,9 detik. Tenaga mobil hybrid ini, sebesar 177 tk, dengan torsi maksimum 200 nm.

Melengkapi performanya yang mumpuni, kendaraan hybrid ini telah dilengkapi dengan 3 mode berkendara yaitu Eco, Sport, dan Comfort yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan serta teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang mengubah energi pengereman menjadi tenaga yang dapat digunakan kembali.

Selain itu, dengan fitur SMART Check, SMART Command, dan SMART Connect, kendaraan ini memperkaya pengalaman berkendara dengan informasi dan hiburan yang intuitif dan cerdas.

Sistem keselamatan canggih, konektivitas seamless dengan Android Auto & Apple Carplay, serta fitur kenyamanan modern seperti Wireless Charging dan 360º HD Around View Mirror, semuanya dirancang untuk menyediakan pengalaman berkendara yang aman, terhubung, dan menyenangkan.

Desain MG VS HEV memadukan estetika modern dengan inovasi futuristik, mencakup Electrified Matrix Grille Design dan rangkaian lampu LED otomatis dengan pelek 17 inch yang elegan.

Interior menawarkan kenyamanan dengan I-MAX Electric Panoramic Sunroof, Dual Widescreen Cockpit, dan Illuminated Touch Panel, memberikan informasi akurat secara real-time dalam desain two-tone yang harmonis.

 

 

 


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya