Aghniny Haque Ungkap Tantangan saat Debut di Panggung Teater Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan

Aghniny Haque akan melebarkan sayapnya ke panggung teater Indonesia lewat 'Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan' pada 22 Desember 2024 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta.

oleh Naia Trianisa Pangestu diperbarui 20 Des 2024, 09:00 WIB
Aghniny Haque perankan karakter di panggung teater pada "Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan", ungkapkan kesulitannya, Kamis (19/12/2024). (Liputan6/Naia Trianisa Pangestu).

Liputan6.com, Jakarta Aktris kelahiran tahun 1997, Aghniny Haque kini mulai melebarkan sayapnya ke panggung teater Indonesia. Debut di teater "Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan", Aghniny menjawab kesulitannya mencoba media baru untuk menyalurkan bakat aktingnya di jumpa pers pada Kamis, 19 Desember 2024 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta.

Sebelumnya, "Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan" merupakan teater yang akan menceritakan perjuangan wanita dalam Kongres Perempuan Indonesia. Kongres yang terjadi tepat pada 22-25 Desember 1928 ini menjadi asal muasal hari ibu di Tanah Air.

Teater yang akan diadakan pada 22 Desember 2024 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat ini bukan hanya menampilkan Aghniny Haque (sebagai Sujatin Kartowijono), ada Marcella Zalianty (sebagai R.A. Sukonto) dan Ruth Marini (sebagai Nyi Hadjar Dewantara) juga yang akan menunjukan keberanian serta kekuatan wanita di tahun 1928.


Keputusannya Mengambil Peran

Aghniny Haque perankan karakter di panggung teater pada "Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan", ungkapkan kesulitannya, Kamis (19/12/2024). (Liputan6/Naia Trianisa Pangestu).

Aghniny mengaku saat pertama kali ditawarkan sebagai Sujatin Kartowijono, ia merasa ragu dan terkejut karena dirinya tidak memiliki pengalaman sama sekali di dunia teater. Namun melalui tawaran ini, Aghniny mengaku merasa terilhami dengan sejarah perempuan Indonesia yang tidak pernah diajarkan di bangku sekolah.

"Jujur pertama waktu ditawarin, aku tuh, apa ya, deg-degan dan enggak nyangka kalau ini akan jadi pemain tasan teater pertama aku," ungkapnya.

"Dan apa ya, aku sedikit terkena, mungkin karena aku enggak banyak baca gitu ya, tapi aku baru tahu bahwa ternyata tuh ada kongres pertama perempuan di Indonesia yang enggak diajarin di SD, SMP, SMA di kuliah tuh enggak diajarin," tambahnya


Sangat Berbeda dari Akting yang Biasanya Dilakukan

Aghniny Haque perankan karakter di panggung teater pada "Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan", ungkapkan kesulitannya, Kamis (19/12/2024). (Liputan6/Naia Trianisa Pangestu).

Aktris sekaligus mantan atlet taekwondo ini mengaku perbedaan akting antara syuting dan teater sangat jauh berbeda, ia mengaku kesulitan teater berkali lipat daripada kebiasaannya. 

"Pasti akan banyak belajar hal baru karena beda banget di teater dan di dunia film. Dan jujur rasanya waktu pertama kali belajar kayak bukan apa-apa, bukan siapa-siapa dan ternyata susah juga ya," ujarnya.

 


Tantangan yang Dihadapinya

Perbedaan ini pastinya memunculkan perbedaan dari gaya akting yang biasa dilakukannya, ia bercerita bahwa dari pertama kali membaca dialognya tersebut sudah memperlihatkan tingkat kesulitan yang akan dirinya hadapi untuk memerankan sosok Sujatin Kartowijono.

"waktu pertama kali baca skrip sebagus itu terus juga jujur waktu baca skrip itu sangat berbeda sekali dengan skrip yang pernah aku baca," tuturnya.

Walaupun menghadapi kesulitan, Aghniny menjawab sangat tertolong dengan Wawan Sofwan, selaku sutradaranya yang sudah memiliki nama di teater Indonesia. 


Ketagihan dengan Dunia Teater

Meskipun baru akan tampil di 22 Desember 2024 dan juga menghadapi berbagai tantangan untuk memasuki dunia teater, Aghniny menyatakan dirinya tidak kapok. Ia malah menawarkan dirinya untuk dapat bergabung dan tampil di panggung teater kembali.

"aku jujur jadi ketagihan sama teater, semoga penampilan ku disini nggak mengecewakan, bisa punya kesempatan lagi dengan teman-teman teater, untuk diajak bikin teater lagi ya," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya