Liputan6.com, Bandung - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) merupakan peringatan yang dirayakan pada 20 Desember setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa peduli, berbagi, toleransi, hingga solidaritas bersama.
Selain itu, peringatannya juga lahir atas dasar semangat persatuan dan solidaritas yang telah muncul selama perjuangan bangsa Indonesia ketika melawan para penjajah. Sehingga pada era modern seperti saat ini peringatannya menjadi sangat penting.
Advertisement
Meskipun Indonesia tidak lagi melawan penjajah, tetapi rasa kebersamaan penting untuk membuat negara tetap utuh dan kompak menghadapi berbagai tantangan sosial. Memperkuat rasa persaudaraan juga membantu negara bisa kuat membangun kehidupan yang lebih baik.
Salah satunya untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan antarindividu di masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan seperti kaum dhuafa, korban bencana, hingga masyarakat miskin.
Peringatan ini juga penting untuk menghadirkan kegiatan sosial yang bermanfaat untuk banyak pihak baik pemerintah atau organisasi. Kemudian peringatan ini penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial.
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional juga membantu masyarakat untuk tetap menjaga persatuan bangsa dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kebersamaan baik dalam kehidupan sehari-hari hingga skala nasional.
Di Indonesia sendiri, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional menjadi peringatan yang gencar dibagikan oleh pemerintah agar masyarakat mengetahui peringatan tersebut dan menerapkan tujuan-tujuan baik dari peringatannya.
Sejarah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Melansir dari situs resmi Dinsos Riau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional merupakan peringatan yang pertama kali diinisiasi pada 20 Desember 1058 oleh Menteri Sosial, H. Moeljadi Djojomartono.
Peringatannya dilatarbelakangi oleh usaha para rakyat yang saat itu bersatu dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas didudukinya kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia oleh tentara Belanda tahun 1948.
Diketahui kala itu terjadi tindakan agresi militer Belanda ke II yang dilakukan Belanda dengan menyerang kota Yogyakarta sebagai upaya menghancurkan pemerintah Republik Indonesia.
Adapun pada 20 Desember 1949, Kementerian Sosial membuat lambagn pekerjaan sosial dan kode etik karena bertepatan dengan momentum bersejarah tersebut dan ditetapkan menjadi Hari Sosial oleh Kemensos.
Kemudian pada 20 Desember 1976, Hari Sosial berubah menjadi Hari Kebaktian Sosial oleh Menteri Sosial HMS Mintaredja. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 20 Desember 1983 Mensos Nani Soedarsono mengubahnya jadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Sejak itu, nama peringatannya dikenal sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional atau HKSN sampai sekarang. Pemerintah juga aktif menyambut peringatan ini dan membagikannya kepada masyarakat setiap tahunnya.
Advertisement
Tujuan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tentu menyimpan banyak tujuan yang baik untuk diketahui masyarakat. Salah satunya menjadi pengingat atas segala sesuatu tentang perjuangan membangun kesejahteraan sosial.
Seperti kata “Kesetiakawanan” menggambarkan ungkapan rasa tentang persaudaraan atau solidaritas antar sesama. Selain itu, peringatan ini juga penting untuk mengingatkan agar generasi mendatang bisa menjaga perilaku bersosial jadi lebih baik.
Melansir dari BPKSDM Kota Jogja peringatan ini penting untuk menggugah semangat gotong royong sesama dalam menghadapi tantangan bangsa. Kemudian menjadi momen terbaik dalam menyatukan rakyat, memperkuat kebersamaan, dan toleransi.
Masyarakat yang ingin merayakan peringatan ini bisa dengan berbagai cara seperti membagikan informasinya pada sesama, mengikuti acara-acara tentang sosial, atau berpartisipasi dalam aksi sosial.
Tema Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Mengutip dari situs resmi Kemensos RI Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2024 mengusung tema “Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas”. Temanya dipilih dengan harapan setiap orang bisa menciptakan masa depan yang lebih baik terutama untuk bangsa.
Selain itu, peringatan HKSN bisa dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan-kegiatan yang menarik. Khususnya dengan kegiatan yang bisa mendorong tumbuhnya partisipasi sosial, solidaritas, kerukunan, keinginan saling bantu, dan lain-lain.
Peringatan ini juga diharapkan bisa membawa masyarakat lebih peduli terhadap sesama. Terutama bagi mereka yang sedang dihadapkan pada berbagai bencana serta permasalahan sosial lainnya.
Adapun logo tema peringatan tahun ini bisa diunduh langsung melalui situs resmi Kementerian Sosial atau melalui link berikut https://s.kemensos.go.id/pl4.
Advertisement
