Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 12 Desember 2024.
Dalam foto tersebut, terlihat tengah memberikan keterangan pers di depan para wartawan. Ia terlihat mengenakan kemeja kuning lengan panjang. Di samping Jokowi tampak Bahlil Lahadalia dan Prabowo Subianto.
Baca Juga
Advertisement
Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Jokowi telah sah menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia.
"RODA POLITIK JOKOWI
SAH!! JOKOWI JADI KETUM GOLKAR MENGGANTIKAN BAHLIL
ADA APA DGN JKW," demikian narasi dalam foto tersebut.
"JOKOWI GOLKAR
Roda Politik Jokowi berhenti di Partai Golkar.
Apa ada maksud dan Tujuan kenapa Golkar yg dipilih Jokowi?" tulis salah satu akun TikTok.
Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 3 juta kali ditonton dan mendapat 10 ribu lebih komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto tersebut Jokowi telah resmi menjadi ketum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat sejumlah artikel. Satu di antaranya artikel berjudul "Jokowi tanggapi spekulasi kemungkinan jadi Dewan Pembina Golkar" yang dimuat antaranews.com pada 21 Agustus 2024.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) serta Ketua Umum Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia (kedua kiri) menyampaikan keterangan pers seusai Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024)," demikian keterangan dalam foto tersebut.
Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jokowi ketua umum golkar" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
Referensi:
https://www.antaranews.com/berita/4277887/jokowi-tanggapi-spekulasi-kemungkinan-jadi-dewan-pembina-golkar
Advertisement
Kesimpulan
Foto yang diklaim Presiden ke-7 RI, Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan peristiwa saat Jokowi hadir di Munas XI Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta pada 21 Agustus 2024. Selain itu, hingga kini tidak ada informasi valid yang mendukung klaim bahwa Jokowi telah menjadi ketum Partai Golkar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement