Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memerintahkan seluruh kader PAN untuk membantu mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.
Sebab, cita-cita tersebut sudah kemukakan oleh Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Paripurna MPR RI usai dilantik menjadi Presiden periode 2024-2029 dan diungkapkan pula pada forum dunia G20 beberapa waktu lalu.
Advertisement
“Karena Presiden Prabowo mengatakan harus swasembada pangan di 2028 waktu Sidang Paripurna MPR. Pergi ke APEC G20 berubah lagi swasembada pangan pada tahun 2027 (target swasembada pangan),” kata Zulhas di acara Workshop Partai Amanat Nasional bertema ‘Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan’ di Surabaya, Kamis 19 Desember 2024.
Menurut Zulhas, cita-cita tersebut harus diwujudkan. Apalagi saat ini, sektor pertanian masih belum mendapatkan perhatian serius. Baru pada era Presiden Prabowo saja sektor pertanian mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Kita hari ini sudah 29 atau 28 tahun Reformasi. Saudara-saudara menyadari nggak yang paling tertinggal yang paling tidak mendapatkan perhatian (yaitu) pertanian, peternakan, dan nelayan. Ini lah bidang yang paling tertinggal,” tutur Zulhas.
Kontribusi Sektor Pertanian
Zulhas mengatakan sebelum era Reformasi, sektor pertanian justru mendapatkan perhatian yang lebih. Bahkan kontribusi pada sektor tersebut mencapai 67 persen.
“Zaman Pak Harto (Presiden Soeharto, kontribusi tenaga kerja dari sektor pertanian 67 persen. Jadi kalau ada 100 pekerja, 67 orang itu di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan,” ungkap Zulhas.
Zulhas yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan ini bersyukur di era Presiden Prabowo kembali memberikan perhatian lebih terhadap sektor pertanian.
“Terima kasih ke presiden Prabowo. Karena pangan menjadi program prioritas utama,” tutup Zulhas.
Advertisement
Tokoh yang Hadir
Turut hadir dalam acara Workshop Partai Amanat Nasional bertema ‘Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan’ yakni Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.
Kemudian Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani. Hadir pula Kader PAN yang terpilih di DPR, DPRD kabupaten/kota, gubernur, dan wakil gubernur di dari berbagai wilayah di Indonesia.