Tema Peringatan Hari Ibu 2024, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya

Hari Ibu di Indonesia diperingati pada 22 Desember setiap tahunnya dan memiliki makna yang mendalam untuk banyak orang.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 20 Des 2024, 17:30 WIB
ilustrasi ibu dan anak sayang/Chay_Tee/Shutterstock

Liputan6.com, Bandung - Memasuki bulan Desember, masyarakat tidak hanya menantikan perayaan Natal dan tahun baru tetapi juga perayaan Hari Ibu. Sebagai informasi, Hari Ibu di Indonesia diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Peringatan ini sering menjadi momen yang istimewa terutama untuk mengingat bagaimana dedikasi dan peran ibu dalam kehidupan keluarga. Selain itu, sosok ibu di berbagai negara mempunyai makna yang sangat luas dan universal.

Ibu merupakan sosok yang rela mengorbankan dirinya dalam banyak hal demi keluarga terutama anak. Sehingga peringatannya menjadi waktu yang sempurna bagi banyak keluarga menunjukkan rasa cinta dan terima kasih pada ibu mereka lebih dalam.

Pada hari ibu, anak-anak atau keluarga biasanya memberikan apresiasi yang beragam untuk sosok ibu. Tradisi seperti memberikan hadiah, mengucapkan kata-kata manis, hingga meluangkan waktu bersama ibu jadi cara yang paling umum dilakukan.

Kemudian terdapat cara-cara lainnya untuk merayakan hari ibu agar hubungan keluarga semakin erat dan menciptakan kenangan yang indah. Hari ibu juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran seorang ibu.

Pasalnya ibu tidak hanya orang yang melahirkan dan merawat anak-anaknya tetapi juga menjadi pendidik pertama untuk membentuk karakter generasi anaknya. Di Indonesia perayaan hari ibu selalu dirayakan dengan meriah.

Terutama sejumlah komunitas wanita sering merayakan hari ibu dengan cara-cara dan kampanye yang menarik termasuk memberikan informasi peran ibu yang dicap sebagai sosok wanita tangguh.


Sejarah Hari Ibu

Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Peringatan Hari Ibu dicetuskan setelah semangat Sumpah Pemuda menggugah semangat para pimpinan perkumpulan perempuan untuk menyatukan diri dalam satu wadah. Kala itu, diadakan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Jogja pada tanggal 22-25 Desember 1928.

Melalui kongres pertama tersebut menghasilkan salah satu keputusan untuk membentuk Perserikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Adapun pada 1929, PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII).

Kemudian Kongres Perempuan II kembali digelar di Jakarta dan Kongres Perempuan Indonesia III digelar di Bandung. Pada kongres yang diselenggarakan tahun 1938 menyatakan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Berdasarkan hal tersebut akhirnya dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1969 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Sejak itu, Hari Ibu terus diperingati sampai saat ini untuk menghargai jasa perempuan sebagai ibu dan jasa perempuan menyeluruh.


Tema Hari Ibu 2024

Ilustrasi Hari Ibu, ibu dan anak. (Photo by Gustavo Fring/Pexels)

Melansir dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada tahun ini Hari Ibu merayakan peringatannya yang ke-96. Adapun tema tahun ini bertajuk “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema tersebut mempunyai makna untuk memberikan inspirasi dan ajakan kepada masyarakat untuk bisa mendukung pemberdayaan perempuan. Selain itu, peringatan tahun ini turut mendukung peran aktif, perjuangan, dan kontribusi perempuan terhadap bangsa.

Kemudian peringatan tahun ini secara khusus bertujuan untuk mendorong solidaritas serta dukungan antar perempuan. Adapun Hari Ibu 2024 juga memiliki sejumlah subtema yang bisa disimak di antaranya berikut ini:

  • Perempuan Bersuara: bermakna bahwa perempuan harus memiliki keberanian untuk menyampaikan aspirasi maupun ide demi kemajuan bangsa.
  • Perempuan Berdaya: bermakna bahwa perempuan memiliki kepedulian dalam berbagai isu dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  • Perempuan Peduli: bermakna bahwa perempuan memiliki kepedulian dalam berbagai isu dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  • Perempuan Berbudaya: bermakna bahwa perempuan telah mengambil peran untuk memperkuat dan melestarikan budaya bangsa.

Cara Merayakan Hari Ibu

Ilustrasi Hari Ibu. (Photo by alleksana/Pexels)

Merayakan peringatan Hari Ibu bisa dilakukan dengan banyak cara baik sederhana atau meriah. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ibu sebagai inspirasi:

1. Memberikan pesan spesial

Hari Ibu bisa dirayakan dengan memberikan pesan berisi ungkapan rasa cinta atau terima kasih kepada ibu. Ungkapannya juga dapat berisi tentang betapa berharganya peran ibu dalam kehidupan keluarga.

2. Menghabiskan waktu bersama

Memperingati Hari Ibu bisa dengan menghabiskan waktu bersama ibu tanpa adanya hambatan. Misalnya mengajak ibu ke tempat yang disukai atau sekedar bersantai di rumah dengan berbincang dan memasak.

Kehadiran kita bagi ibu biasanya lebih berharga dan emosional karena perhatian serta rasa kasih sayang langsung diberikan kepada ibu.

3. Memberikan hadiah

Hadiah bisa jadi pemberian yang berkesan untuk ibu dan hadiah yang diberikan bisa berupa benda unik atau dibuat secara personal. Beberapa contoh hadiah untuk ibu bisa berupa album foto keluarga, karya seni, atau masakan favorit ibu yang kita masak kembali.

4. Mengikuti kegiatan sosial

Jika kita tidak bisa merayakan hari ibu secara langsung dengan sosok ibu, maka cara terbaik untuk merayakannya bisa dengan mengikuti kegiatan sosial yang biasanya digelar khusus pada hari ibu atau mendukung kampanye untuk perempuan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya