Proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 Peroleh Pendanaan Rp 250 Miliar

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) resmi menjalin kerja sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) melalui fasilitas pembiayaan modal Proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 2

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Des 2024, 19:08 WIB
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 di Subang, Jawa Barat. (dok: IIF)

Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) resmi menjalin kerja sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) melalui fasilitas pembiayaan modal kerja senilai Rp250 miliar.  Pembiayaan ini ditujukan untuk mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur strategis, termasuk Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 di Subang, Jawa Barat.

Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PT Brantas Abipraya (Persero) terhadap layanan keuangan yang disediakan oleh IIF.

"Kami bangga dapat berkolaborasi dalam mendukung pembangunan Jalan Tol Akses Patimban. Proyek ini memiliki manfaat ekonomi yang sangat besar bagi peningkatan konektivitas dan efisiensi logistik nasional," ujar Rizki, Jumat (20/12/2024).

Rincian Proyek Jalan Tol Akses Patimban

Jalan Tol Akses Patimban dirancang sepanjang 37,05 km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.

PT Brantas Abipraya (Persero), sebagai bagian dari Waskita-Abipraya Joint Operation (JO), bertanggung jawab menyelesaikan jalan sepanjang 6,2 km yang merupakan bagian dari Paket 2 proyek ini.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan jalan tol ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas ke Pelabuhan Patimban, salah satu pelabuhan laut terbesar di Indonesia.

Dengan keberadaan jalan tol ini, efisiensi distribusi barang, terutama di wilayah Subang dan sekitarnya, akan meningkat secara signifikan.

 


IIF: Mitra Strategis Infrastruktur Jalan Tol

Kementerian PUPR memulai membangun Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3. (Dok PUPR)

Selama lima tahun terakhir, IIF telah menjadi mitra strategis dalam pembangunan 10 proyek jalan tol di Indonesia. Dengan total komitmen investasi lebih dari Rp4,1 triliun, IIF terus memperkuat perannya sebagai katalis dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Kolaborasi dengan PT Brantas Abipraya (Persero) untuk proyek ini menjadi bukti nyata sinergi dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkualitas.

"Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdampak besar bagi perekonomian nasional," tambah Rizki.

 


Manfaat Ekonomi dan Konektivitas

Kementerian PUPR memulai membangun Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3. (Dok PUPR)

Sebagai salah satu akses utama ke Pelabuhan Patimban, jalan tol ini akan memberikan dampak positif pada sektor logistik, transportasi, dan perdagangan.

Proyek ini juga diharapkan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dan wilayah sekitarnya.

Dengan langkah strategis ini, IIF kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya