Liputan6.com, Jakarta Penari Vadel Badjideh belakangan jadi bulan-bulanan netizen setelah dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi dengan korban Lolly.
Kasus Lolly masih bergulir. Namun, komentar negatif netizen tak membuat semangat Vadel Badjideh melempem. Kini, ia fokus ke karier musik dengan merekam lagu baru bareng salah satu band papan atas Tanah Air.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (20/12/2024), Vadel Badjideh menyebut, single baru yang akan dirilis di platform digital pada 21 Desember 2024 ini kado untuk para haters alias pembenci.
“Lagu ini untuk menjawab segala komentar negatif yang dilontar kepada saya sepanjang tahun, dengan cara yang lebih kreatif, yakni lewat musik,” kata Vadel Badjideh seraya memberi sedikit bocoran.
Jangan Merasa Paling Hebat
Konten single barunya berisi sindiran nyelekit tentang orang yang kebanyakan omong. Lewat lagu baru ini, Vadel Badjideh mengingatkan jadi orang jangan merasa paling hebat dan wow sendiri.
“Jangan kebanyakan menggonggong, yang kebanyakan menggonggong kayak apa tuh... Jadi poinnya jangan merasa paling hebat dan merasa paling wow,” selebgram dengan 400 ribuan pengikut itu menyambung.
Advertisement
Kalau Nyanyi Kurang PD
Vadel Badjideh membenarkan bahwa single barunya ini hasil kolaborasi dengan band ternama. Baginya, kolaborasi adalah solusi untuk menekan rasa tidak percaya diri yang kerap membayangi.
“Kalau nyanyi ya kurang pede tapi kalau ngedance pede banget gue. Makanya gue ucap terima kasih ke kakak-kakak band yang sudah mau berkolaborasi. Siapa mereka, masih rahasia,” cetus Vadel Badjideh.
Seorang Tukang Semir
Ia menyadari keputusan merilis single baru di tengah kasus hukum berpotensi mendatangkan komentar negatif. Vadel Badjideh tak khawatir dan tidak peduli dikatai aji mumpung atau memanfaatkan kasus hukum yang sedang membelit.
Menurutnya, semua orang termasuk Nikita Mirzani berhak berkomentar. “Ya monggo saja kalau tetangga sebelah punya pemikiran kayak begitu. Di mata dia, kan gue itu hanya seorang tukang semir. Tukang semir lo,” Vadel Badjideh mengakhiri.
Advertisement