Liputan6.com, Jakarta - Victor Lindelof, pemain lini belakang Manchester United, terpaksa meninggalkan lapangan menjelang akhir babak pertama saat melawan Tottenham Hotspur, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Cedera ini semakin memperparah krisis pertahanan Setan Merah.
Absennya Matthijs de Ligt yang tengah didera penyakit membuka peluang emas bagi Lindelof untuk mengisi pos starter di jantung pertahanan. Pertandingan perempat final Piala EFL di markas Tottenham Hotspur ini menjadi ajang pembuktian bagi sang bek Swedia.
Advertisement
Namun, nasib berkata lain ketika Lindelof harus angkat kaki dari lapangan hijau akibat gangguan otot yang dirasakannya. Insiden ini terjadi beberapa menit sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama di arena megah London Utara.
Musim ini benar-benar menjadi periode yang berat bagi pemain berusia 30 tahun tersebut. Dari total sembilan penampilannya, ini menjadi cedera ketiga yang menghampiri. Sebelumnya, ia juga absen di awal musim karena masalah jari kaki dan mengalami cedera pangkal paha saat membela timnas pada November lalu.
Lindelof Dipastikan Absen Hadapi Bournemouth
Staf medis Manchester United kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Lindelof. Kemungkinan besar, ia akan absen dalam pertandingan Liga Premier melawan Bournemouth pada akhir pekan ini, menambah daftar panjang pemain yang harus menepi.
Momen ini dimanfaatkan oleh Jonny Evans yang dipercaya masuk menggantikan Lindelof, meskipun Harry Maguire juga tersedia di bangku cadangan. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap pengalaman Evans dalam situasi kritis.
Perjalanan karir Lindelof bersama Manchester United telah menorehkan 268 penampilan di berbagai kompetisi. Angka yang cukup mengesankan bagi seorang pemain bertahan yang kerap mendapat sorotan tajam dari pengamat sepakbola.
Masa depan bek andalan Swedia ini kini tengah berada di persimpangan jalan. Kontraknya yang akan berakhir pada penghujung musim, ditambah belum adanya tanda-tanda perpanjangan, membuat spekulasi kepindahannya sebagai pemain bebas transfer semakin menguat.
Advertisement
Masa Depan Lindelof di Persimpangan Jalan United
Situasi ini tentunya menjadi dilema tersendiri bagi manajemen Manchester United. Di satu sisi, pengalaman dan dedikasi Lindelof tidak diragukan lagi. Namun di sisi lain, faktor usia dan riwayat cedera menjadi pertimbangan serius dalam mengambil keputusan.
Kehadiran pemain-pemain muda yang mulai menunjukkan tajinya juga menjadi faktor penting. Regenerasi lini pertahanan Manchester United tampaknya sudah menjadi prioritas untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Meski demikian, kontribusi Lindelof selama berseragam Manchester United tidak bisa dipandang sebelah mata. Profesionalisme dan kemampuannya mengorganisir pertahanan telah membantu klub meraih berbagai prestasi.
Kini, fans Manchester United hanya bisa menunggu perkembangan situasi ini. Apakah Lindelof akan mendapatkan kontrak baru, atau justru harus mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan karirnya, hanya waktu yang akan menjawab.