Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang tokoh politik tertentu tak terkecuali mantan Mensos dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial.
Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Risma Menangis karena Kalah dari Khofifah Saat Pilgub Jatim 2024
Sebuah video yang diklaim Tri Rismaharini menangis karena kalah dari Khofifah Indar Parawansa saat Pilgub Jatim 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 29 November 2024.
Dalam video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan Risma yang tertunduk sambil menangis. Ia tampak mengenakan jilbab berwarna hitam dan kemeja putih. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Risma menangis karena kalah dari Khofifah saat Pilgub Jatim 2024.
"Salah kursi Bu panjenengan orang baik dn cerdas..sayang sekali kursi yg salah
CALON GUBERNUR JAWA TIMUR DARI PDIP RISMA MENANGIS SEDIH KALAH DARI KHOFIFAH TERLIHAT DIA SANGAT KECEWA???" demikian narasi dalam video tersebut.
Video yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 1.368 kali dibagikan dan mendapat 10 ribu komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu Risma menangis karena kalah dari Khofifah saat Pilgub Jatim 2024? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Jokowi Tunjuk Risma Gantikan Anies Baswedan
Sebuah video yang diklaim Presiden Jokowi menunjuk Menteri Sosial Tri Rismaharini menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Mei 2022.
Gambar thumbnail dari video itu memperlihatkan Jokowi yang tengah memimpin upacara sumpah jabatan seorang pejabat. Terlihat sosok Risma yang mengenakan kebaya merah seolah-olah sedang diambil sumpah jabatannya. Kemudian, ada juga sosok Anies Baswedan yang tengah mengenakan setelan jas berwarna putih.
Sedangkan dalam video berdurasi 8:06 menit, berisi gabungan video aktivitas Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Basuki Tjahja Purnama. Narator dalam video itu membahas nama-nama kandidat yang dianggap layak menduduki posisi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar Jokowi resmi menunjuk Risma menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"ANIES RESMI DILENGSERKAN
JOKOWI TUNJUK RISMA GANTIKAN JABATANNYA"
"Berita Terbaru - Tepat Pada Hari ini, Jokowi Resmi Tunjuk Risma Gantikan Anies ?" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 393 ribu kali ditonton dan mendapat 1.700 komentar warganet.
Benarkah Jokowi menunjuk Tri Rismaharini menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Mensos Risma Melanggar Protokol Kesehatan
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Menteri Sosial Tri Rismaharini melanggar protokol kesehatan.
Klaim video Menteri Sosial Tri Rismaharini melanggar protokol kesehatan diunggah akun Facebook Hidayat Hartono, pada 6 Januari 2021. Unggahan video tersebut berasal dari unggahan video akun Facebook Arwan Selmianto, pada 7 Januari 2020.
Dalam video memperlihatkan Risma bergoyang dengan gerakan tarian Maumere diiringi lagu Gemu Famire, berkumpul bersama sejumlah orang di dalam ruangan.
Video berdurasi 1.30 menit tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Melanggar prokes tuh...."
Benarkah video Risma melanggar protokol kesehatan? Simak dalam artikel berikut ini...
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement