Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Bahrain, tetap di gelar di Tanah Air.
Secara spesifik, stadion kebanggaan Indonesia, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat bakal menjadi venue pelaksanaan duel skuad Garuda melawan Muharabi Dilmun.
Advertisement
Adapun, kepastian soal lokasi pertandingan leg kedua Timnas Indonesia kontra Bahrain pada Maret 2025 didapat setelah Erick bertemu dengan Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul John di Doha, Qatar beberapa waktu lalu.
Dalam perjumpaan kala itu, keduanya turut membahas perihal laga kedua negara di lanjutan FIFA World Cup Asian Qualifiers yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret tahun depan.
"Ya kemarin sudah disampaikan oleh Sekjen AFC pertandingan melawan Bahrain itu tetap di Indonesia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Bahrain Sempat Minta Laga Digelar di Area Netral
Sebagai informasi, Bahrain sebelumnya memang sempat meminta kepada FIFA agar pertandingan yang akan berlangsung 25 Maret 2025 digelar di luar Indonesia. Federasi sepak bola Bahrain beralasan rikues tersebut dibuat lantaran mempertimbangkan keselamatan para pemain.
Selepas pertandingan lawan tuan rumah Bahrain yang berakhir imbang 2-2 pada 10 Oktober 2024, netizen Indonesia yang terkenal aktif di media sosial memang sempat melancarkan sejumlah protes.
Selain tehadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan, warganet turut melampiaskan kekecewaan pada federasi lawan. Bahkan, sejumlah pemain Bahrain turut mendapat serangan siber.
Hal tersebut lantas menjadi faktor pendorong asosiasi sepak bola Bahrain meminta agar lokasi pertandingan kontra Indonesia tak digelar di Tanah Air. Pasalnya, mereka khawatir dengan keselamatan para penggawa.
Advertisement
Indonesia Buktikan Layak Jadi Tuan Rumah
Namun, fakta di lapangan menunjukkan, Indonesia sebenarnya masih layak menjadi tuan rumah ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat menjamu Jepang dan Arab Saudi pada 15 serta 19 November lalu, pendukung skuad Garuda yang datang ke SUGBK Senayan mampu mengikuti arahan dengan tertib serta membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah.
Tidak ada keributan terjadi di area stadion. Suporter Jepang dan Arab Saudi juga dengan tenang dapat menyaksikan langsung pertandingan tim kesayangannya di stadion kebanggan Tanah Air.