Liputan6.com, Jakarta Netizen Korea Selatan terus melayangkan kritik terhadap drama medis yang dianggap terlalu "mengagungkan" profesi dokter. Kritik ini mencuat seiring dengan aksi mogok kerja yang sedang berlangsung oleh para dokter dan mahasiswa kedokteran, yang berdampak signifikan pada sistem kesehatan di negara tersebut.
Awal pekan ini, diumumkan bahwa drama medis orisinal Netflix The Trauma Code: Heroes on Call, yang dibintangi Joo Ji Hoon dan Choo Young Woo, akan dirilis pada 24 Januari 2025.
Advertisement
Drama ini diadaptasi dari webtoon populer dengan judul yang sama, yang mengisahkan seorang ahli bedah jenius yang berhasil mengubah sebuah pusat trauma rumah sakit universitas yang sebelumnya tidak kompeten. Webtoon tersebut ditulis oleh Lee Nak Joon, seorang dokter profesional yang juga dikenal dengan nama pena "Family of Hansan Lee".
Berita mengenai peluncuran drama ini memicu gelombang kritik dari publik. Banyak pihak menilai drama medis cenderung "meromantisasi" pekerjaan dokter dan bahkan bisa menjadi bentuk "propaganda politik". Kritik ini mencuat di tengah krisis tenaga medis yang ditimbulkan oleh mogok kerja, yang memengaruhi pelayanan rumah sakit, pasien, dan masyarakat secara umum.
The Trauma Code Tentang Apa?
Alur cerita The Trauma Code: Heroes on Call juga menjadi sorotan tajam. Drama ini berfokus pada seorang dokter "jenius" yang menggunakan keahliannya untuk "mendidik" para dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya yang digambarkan sebagai sosok tidak kompeten.
Selain itu, keputusan untuk memilih Joo Ji Hoon sebagai pemeran utama juga mendapat banyak kritik. Aktor tersebut diketahui pernah dinyatakan bersalah atas penggunaan narkoba ilegal pada tahun 2009 dan dijatuhi hukuman percobaan. Banyak netizen menyayangkan pemilihan aktor dengan latar belakang tersebut untuk memerankan seorang dokter.
Advertisement
Webtoon-nya Dikritik
Kritik terhadap webtoon asli yang menjadi dasar drama ini juga turut muncul. Sebagian netizen menganggap cerita webtoon tersebut memiliki bias gender, karena tidak menampilkan dokter perempuan dalam alur cerita. Satu-satunya karakter perempuan yang penting adalah seorang perawat, sementara karakter medis lainnya digambarkan tidak kompeten, kecuali sang tokoh utama.
“Webtoon itu sebelumnya dikritik karena seksisme. Tidak ada dokter perempuan dalam cerita, hanya perawat, termasuk satu-satunya karakter perempuan yang penting. Ditambah lagi, semua profesional medis kecuali tokoh utama digambarkan sebagai orang bodoh,” kata netizen dikutip dari Allkpop.
"Saya tidak mau melihat drama medis di rekomendasi Netflix saya,” kata netizen lain.
“Orang ini benar-benar tidak bisa akting. Pengucapannya sangat buruk. Masih banyak aktor berbakat lainnya di luar sana,” tambah yang lainnya.
Wise Resident Life
Di tengah kontroversi ini, drama medis lainnya, Wise Resident Life yang dibintangi Go Yoon Jung, juga mengalami penundaan. Drama yang awalnya dijadwalkan tayang pada musim panas 2024 tersebut kini ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Beberapa sumber menyebutkan bahwa drama ini kemungkinan akan dirilis pada Juli 2025.
Advertisement