Liputan6.com, Jakarta - TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan ujian standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Tes ini digunakan secara luas di seluruh dunia sebagai syarat masuk perguruan tinggi, beasiswa, atau pekerjaan yang membutuhkan kecakapan bahasa Inggris.
TOEFL terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
Advertisement
- TOEFL iBT (Internet-Based Test): Versi terbaru yang dilakukan secara online dan mencakup 4 keterampilan bahasa (listening, reading, speaking, writing).
- TOEFL PBT (Paper-Based Test): Versi lama yang masih digunakan di beberapa negara, terdiri dari listening, structure and written expression, dan reading.
- TOEFL ITP (Institutional Testing Program): Versi yang digunakan oleh institusi untuk keperluan internal, formatnya mirip dengan PBT.
Memahami perbedaan dan karakteristik masing-masing jenis TOEFL sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan tepat. Setiap jenis memiliki fokus dan tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan dalam proses belajar.
Persiapan Umum Menghadapi TOEFL
Persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam menghadapi tes TOEFL. Berikut beberapa langkah persiapan umum yang perlu dilakukan:
- Kenali Format Tes: Pelajari struktur dan format TOEFL yang akan diambil. Pahami jenis pertanyaan, jumlah soal, dan alokasi waktu untuk setiap bagian.
- Evaluasi Kemampuan Awal: Lakukan tes diagnostik untuk mengetahui level kemampuan bahasa Inggris saat ini. Ini akan membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Susun Rencana Belajar: Buat jadwal belajar yang realistis dan konsisten. Alokasikan waktu untuk mempelajari setiap komponen tes secara merata.
- Gunakan Materi Belajar yang Tepat: Pilih buku persiapan TOEFL yang berkualitas dan gunakan sumber daya online terpercaya seperti situs resmi ETS (pembuat TOEFL).
- Latihan Rutin: Lakukan latihan soal secara teratur untuk membiasakan diri dengan format dan tingkat kesulitan tes.
Persiapan yang konsisten dan terstruktur akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan menghadapi tes TOEFL. Penting untuk memulai persiapan jauh-jauh hari, idealnya 3-6 bulan sebelum tanggal tes yang direncanakan.
Advertisement
Tips Menguasai TOEFL Listening
Bagian listening dalam TOEFL menguji kemampuan memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan skor di bagian ini:
- Latih Pendengaran Secara Intensif: Dengarkan berbagai sumber audio berbahasa Inggris seperti podcast, berita, atau ceramah akademik secara rutin. Hal ini akan membantu membiasakan telinga dengan berbagai aksen dan kecepatan bicara.
- Fokus pada Kata Kunci: Saat mendengarkan, perhatikan kata-kata kunci yang sering muncul dalam pertanyaan seperti who, what, when, where, why, dan how. Informasi terkait kata-kata ini seringkali menjadi jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
- Pahami Konteks Percakapan: Cobalah untuk memahami situasi dan hubungan antar pembicara. Ini akan membantu dalam menjawab pertanyaan tentang tujuan atau implikasi dari percakapan.
- Latih Kemampuan Mencatat: Kembangkan sistem pencatatan yang efektif untuk merekam informasi penting saat mendengarkan. Gunakan singkatan dan simbol untuk menghemat waktu.
- Antisipasi Pertanyaan: Saat mendengarkan, coba prediksi pertanyaan yang mungkin muncul. Ini akan membantu fokus pada informasi yang relevan.
Penting untuk diingat bahwa dalam TOEFL listening, rekaman hanya diputar satu kali. Oleh karena itu, konsentrasi penuh dan kemampuan menangkap informasi dengan cepat sangat diperlukan. Latihan rutin akan membantu meningkatkan keterampilan ini secara signifikan.
Strategi Jitu TOEFL Reading
Bagian reading TOEFL menguji kemampuan memahami teks akademik dalam bahasa Inggris. Berikut strategi efektif untuk meningkatkan performa di bagian ini:
- Kembangkan Teknik Membaca Cepat: Latih kemampuan skimming (membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum) dan scanning (mencari informasi spesifik). Teknik ini sangat berguna mengingat terbatasnya waktu dalam tes.
- Pahami Struktur Paragraf: Identifikasi kalimat utama dan kalimat pendukung dalam setiap paragraf. Ini akan membantu memahami alur pikiran penulis dan mempercepat proses pemahaman teks.
- Perluas Kosakata Akademik: Pelajari dan hafal kosakata yang sering muncul dalam teks akademik. Fokus pada kata-kata yang memiliki banyak sinonim karena sering digunakan dalam pertanyaan.
- Latih Kemampuan Inferensi: Banyak pertanyaan dalam TOEFL reading membutuhkan kemampuan menyimpulkan informasi yang tidak secara eksplisit dinyatakan dalam teks. Latih kemampuan ini dengan membaca berbagai jenis teks dan mencoba menarik kesimpulan.
- Manajemen Waktu yang Efektif: Alokasikan waktu dengan bijak untuk setiap passage. Jika menemui pertanyaan yang sulit, tandai dan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Kembali ke pertanyaan yang sulit jika masih ada waktu tersisa.
Penting untuk diingat bahwa teks dalam TOEFL reading seringkali membahas topik-topik akademik yang mungkin tidak familiar. Jangan terlalu fokus pada detail yang tidak dimengerti, tetapi cobalah untuk memahami konteks keseluruhan teks. Latihan membaca teks akademik secara rutin akan sangat membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi pemahaman.
Advertisement
Panduan Structure and Written Expression
Bagian Structure and Written Expression dalam TOEFL PBT dan ITP menguji pemahaman tata bahasa Inggris. Berikut panduan untuk menguasai bagian ini:
- Kuasai Aturan Tata Bahasa Dasar: Pelajari dan pahami aturan-aturan dasar tata bahasa Inggris seperti subject-verb agreement, tenses, parallelism, dan penggunaan kata sambung yang tepat.
- Kenali Pola Soal: Familiarisasi diri dengan jenis-jenis pertanyaan yang sering muncul. Misalnya, soal tentang penggunaan kata kerja yang tepat, struktur kalimat yang benar, atau identifikasi kesalahan dalam kalimat.
- Latih Kemampuan Identifikasi Kesalahan: Untuk bagian Written Expression, latih diri untuk cepat mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat. Fokus pada empat kata yang digarisbawahi dan tentukan mana yang salah.
- Pelajari Idiom dan Phrasal Verbs: Banyak soal melibatkan penggunaan idiom dan phrasal verbs yang tepat. Pelajari dan hafal idiom-idiom umum dalam bahasa Inggris.
- Gunakan Metode Eliminasi: Jika ragu, gunakan metode eliminasi untuk menghapus pilihan jawaban yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar.
Penting untuk diingat bahwa bagian ini tidak hanya menguji pengetahuan tata bahasa, tetapi juga kemampuan mengaplikasikannya dalam konteks kalimat. Oleh karena itu, latihan mengerjakan soal-soal serupa sangat penting untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam menjawab.
Cara Meningkatkan Skor TOEFL Writing
Bagian Writing dalam TOEFL iBT terdiri dari dua tugas: Integrated Writing dan Independent Writing. Berikut cara-cara untuk meningkatkan skor di bagian ini:
- Pahami Kriteria Penilaian: Familiarisasi diri dengan rubrik penilaian TOEFL Writing. Fokus pada aspek-aspek seperti pengembangan ide, organisasi, penggunaan bahasa, dan tata bahasa.
- Latih Penulisan Terstruktur: Kembangkan kemampuan menulis esai dengan struktur yang jelas (pendahuluan, isi, kesimpulan). Gunakan transisi yang tepat antar paragraf untuk memastikan alur yang logis.
- Kembangkan Kosakata Akademik: Perbanyak penggunaan kosakata akademik dalam tulisan. Hindari pengulangan kata dan gunakan sinonim untuk variasi.
- Latih Kecepatan Menulis: Berlatih menulis dengan batasan waktu untuk memastikan dapat menyelesaikan kedua tugas writing dalam waktu yang ditentukan.
- Pelajari Teknik Parafrase: Untuk Integrated Writing, latih kemampuan merangkum dan memparafrase informasi dari sumber bacaan dan audio tanpa melakukan plagiarisme.
Untuk Independent Writing, penting untuk mengembangkan kemampuan memberikan argumen yang kuat dan contoh yang relevan. Latihan menulis esai pendek setiap hari dengan topik-topik yang beragam akan sangat membantu meningkatkan keterampilan ini.
Advertisement
Rahasia Sukses TOEFL Speaking
Bagian Speaking dalam TOEFL iBT menguji kemampuan berbicara bahasa Inggris dalam konteks akademik. Berikut beberapa rahasia untuk sukses di bagian ini:
- Kuasai Struktur Jawaban: Pelajari dan praktikkan struktur jawaban yang efektif untuk setiap jenis pertanyaan speaking. Misalnya, untuk pertanyaan independent speaking, gunakan format opini-alasan-contoh.
- Latih Kelancaran Berbicara: Praktikkan berbicara bahasa Inggris setiap hari. Rekam suara Anda dan dengarkan kembali untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Kembangkan Kemampuan Mencatat: Untuk integrated speaking tasks, latih kemampuan mencatat informasi penting dari bacaan dan audio dengan cepat dan efisien.
- Perbanyak Kosakata Akademik: Gunakan kosakata akademik dalam jawaban Anda. Ini akan memberikan kesan lebih profesional dan meningkatkan skor.
- Manajemen Waktu yang Baik: Latih diri untuk memberikan jawaban yang lengkap dalam batas waktu yang diberikan. Gunakan timer saat berlatih.
Penting untuk diingat bahwa kepercayaan diri sangat berperan dalam bagian speaking. Latihan yang konsisten akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kelancaran berbicara. Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari orang lain atau menggunakan layanan evaluasi speaking online untuk mendapatkan masukan yang objektif.
Metode Latihan TOEFL yang Efektif
Latihan yang efektif adalah kunci untuk meningkatkan skor TOEFL. Berikut beberapa metode latihan yang terbukti efektif:
- Simulasi Tes Penuh: Lakukan simulasi tes TOEFL lengkap secara berkala. Ini akan membantu membiasakan diri dengan format tes dan meningkatkan stamina mental.
- Fokus pada Kelemahan: Identifikasi area di mana Anda paling lemah dan fokuskan latihan pada area tersebut. Gunakan hasil tes diagnostik sebagai panduan.
- Gunakan Materi Otentik: Selain buku persiapan TOEFL, gunakan materi otentik seperti artikel akademik, podcast, atau video kuliah untuk meningkatkan pemahaman bahasa Inggris dalam konteks akademik.
- Buat Kelompok Belajar: Bergabung atau bentuk kelompok belajar TOEFL. Ini memungkinkan untuk berbagi pengetahuan, berlatih speaking, dan saling memberikan umpan balik.
- Manfaatkan Teknologi: Gunakan aplikasi dan platform online untuk latihan TOEFL. Banyak situs web menawarkan latihan gratis dan berbayar dengan analisis hasil yang detail.
Konsistensi adalah kunci dalam latihan TOEFL. Usahakan untuk berlatih sedikit setiap hari daripada belajar intensif hanya menjelang tes. Ini akan membantu membangun kebiasaan dan meningkatkan retensi jangka panjang.
Advertisement
Manajemen Waktu dalam Tes TOEFL
Manajemen waktu yang efektif sangat penting dalam tes TOEFL. Berikut strategi untuk mengoptimalkan penggunaan waktu selama tes:
- Pahami Alokasi Waktu: Kenali dengan baik alokasi waktu untuk setiap bagian tes. Misalnya, dalam TOEFL iBT, Anda memiliki 54 menit untuk Reading, 41 menit untuk Listening, 30 menit untuk Speaking, dan 50 menit untuk Writing.
- Gunakan Strategi Skimming dan Scanning: Dalam bagian Reading, gunakan teknik skimming untuk mendapatkan gambaran umum teks dan scanning untuk mencari informasi spesifik.
- Prioritaskan Pertanyaan: Jawab pertanyaan yang mudah terlebih dahulu. Tandai pertanyaan yang sulit dan kembali jika masih ada waktu.
- Perhatikan Petunjuk Waktu: Dalam bagian Listening dan Speaking, perhatikan petunjuk waktu yang diberikan. Jangan terlalu lama memikirkan satu pertanyaan.
- Alokasikan Waktu untuk Perencanaan dan Review: Dalam Writing, sisihkan waktu untuk merencanakan esai dan mereview tulisan Anda di akhir.
Latihan manajemen waktu sangat penting. Saat berlatih, selalu gunakan timer untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu. Ingat, lebih baik menjawab semua pertanyaan meskipun beberapa jawaban mungkin tidak sempurna, daripada meninggalkan pertanyaan tidak terjawab.
Mitos dan Fakta Seputar TOEFL
Ada banyak mitos yang beredar tentang TOEFL. Mari kita klarifikasi beberapa mitos umum dan fakta sebenarnya:
- Mitos: Anda harus memiliki aksen Amerika untuk mendapatkan skor tinggi di TOEFL. Fakta: TOEFL menilai kejelasan dan pemahaman, bukan aksen spesifik. Aksen apapun dapat diterima selama dapat dimengerti dengan jelas.
- Mitos: Anda harus mengerti setiap kata dalam tes untuk mendapatkan skor tinggi. Fakta: Pemahaman konteks keseluruhan lebih penting daripada mengerti setiap kata. Strategi menerka arti kata dari konteks sangat berguna.
- Mitos: Skor TOEFL berlaku seumur hidup. Fakta: Skor TOEFL umumnya berlaku selama 2 tahun. Setelah itu, banyak institusi meminta skor baru.
- Mitos: Anda harus mahir dalam semua aspek bahasa Inggris untuk mendapatkan skor tinggi. Fakta: Skor TOEFL adalah gabungan dari semua bagian. Kelemahan di satu area dapat dikompensasi dengan kekuatan di area lain.
- Mitos: Persiapan TOEFL hanya perlu dilakukan beberapa minggu sebelum tes. Fakta: Persiapan jangka panjang dan konsisten umumnya menghasilkan skor yang lebih baik. Idealnya, persiapan dimulai 3-6 bulan sebelum tes.
Memahami fakta-fakta ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan memfokuskan persiapan pada aspek-aspek yang benar-benar penting dalam tes TOEFL.
Advertisement
Persiapan Mental Menghadapi Tes TOEFL
Persiapan mental sama pentingnya dengan persiapan akademis dalam menghadapi tes TOEFL. Berikut beberapa strategi untuk mempersiapkan diri secara mental:
- Bangun Kepercayaan Diri: Lakukan latihan rutin dan pantau kemajuan Anda. Setiap peningkatan, sekecil apapun, adalah langkah menuju kesuksesan.
- Kelola Kecemasan: Pelajari teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi singkat. Praktikkan teknik ini sebelum dan selama tes untuk menjaga ketenangan.
- Visualisasi Positif: Bayangkan diri Anda sukses menjalani tes. Visualisasi positif dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan performa.
- Tetapkan Tujuan Realistis: Tentukan target skor yang realistis berdasarkan kemampuan saat ini dan kebutuhan Anda. Fokus pada peningkatan bertahap.
- Persiapkan Fisik: Jaga kesehatan dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup, terutama menjelang hari tes.
Ingat, kecemasan adalah normal, tetapi jangan biarkan hal itu menguasai Anda. Fokus pada persiapan yang telah Anda lakukan dan yakinlah pada kemampuan diri sendiri. Sikap positif dan persiapan yang matang adalah kunci menghadapi tes TOEFL dengan percaya diri.
Kesimpulan
Meraih skor TOEFL yang tinggi membutuhkan persiapan yang komprehensif, mencakup aspek akademis dan mental. Kunci utama kesuksesan terletak pada konsistensi dalam belajar, pemahaman mendalam tentang format tes, dan penerapan strategi yang efektif untuk setiap bagian tes.
Ingatlah bahwa TOEFL bukan hanya tentang penguasaan bahasa Inggris, tetapi juga tentang kemampuan menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks akademik. Latihan yang teratur dengan menggunakan materi yang mirip dengan tes sesungguhnya akan sangat membantu membiasakan diri dengan format dan tingkat kesulitan tes.
Penting juga untuk mengelola waktu dengan baik, baik selama persiapan maupun saat tes berlangsung. Manfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia, termasuk buku persiapan, kursus online, dan grup belajar untuk memperkaya pengalaman belajar Anda.
Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Persiapan yang baik harus diimbangi dengan istirahat yang cukup dan manajemen stres yang efektif. Dengan persiapan yang matang dan sikap positif, Anda dapat menghadapi tes TOEFL dengan percaya diri dan meraih skor yang diinginkan.
Selamat berjuang dan semoga sukses dalam tes TOEFL Anda!
Advertisement