Operasi Jantung Perdana di RSUP Dr. Ben Mboi, Langkah Baru untuk Kesehatan Warga NTT

Setiap tahun, sekitar 7.000 orang dari NTT dirujuk ke Bali, Makassar, atau Surabaya untuk mendapatkan layanan medis seperti perawatan jantung, stroke, dan kanker.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 21 Des 2024, 13:32 WIB
tips agar jantung sehat ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta - RSUP Dr. Ben Mboi, Kupang, berhasil mencetak sejarah sebagai rumah sakit pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melaksanakan operasi bedah jantung terbuka. Operasi yang dilakukan pada Jumat (20/12) ini menjadi tonggak penting dalam pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia.

Pasien pertama yang menjalani operasi jantung ini adalah seorang perempuan berusia 26 tahun. Ia didiagnosis dengan kondisi medis kompleks, yaitu Severe Mitral Valve Stenosis, Moderate Tricuspid Valve Regurgitation, dan Pulmonary Hypertension. Prosedur yang sukses ini menandai kemajuan besar dalam layanan kesehatan jantung di NTT.

Dukungan Nasional untuk Layanan Kesehatan di NTT

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan tim medis RSUP Dr. Ben Mboi, yang bekerja sama dengan tim pendamping dari RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dan RSJPD Harapan Kita.

“Sebelumnya, operasi seperti ini hanya bisa dilakukan di Surabaya atau Jakarta. Sekarang, layanan canggih seperti ini sudah ada di NTT,” ujar Menkes saat konferensi pers di RSUP Dr. Ben Mboi pada Sabtu (21/12).

Setiap tahun, sekitar 7.000 orang dari NTT dirujuk ke Bali, Makassar, atau Surabaya untuk mendapatkan layanan medis seperti perawatan jantung, stroke, dan kanker. Dengan hadirnya fasilitas bedah jantung terbuka di NTT, jumlah rujukan ini diproyeksikan berkurang hingga 3.000–4.000 orang per tahun.

 


Langkah Awal Menuju Kesetaraan Pelayanan Kesehatan

Direktur RSUP Dr. Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini adalah bagian dari komitmen rumah sakit untuk memperluas layanan spesialistik bagi masyarakat NTT.

“Sejak didirikannya rumah sakit ini, kami berkomitmen membangun kesetaraan dari wilayah timur Indonesia. Harapannya, masyarakat timur dapat merasakan diagnosis dan perawatan setara dengan fasilitas layanan kesehatan di Jakarta,” ungkap dr. Annas.

Keberhasilan ini juga memperkuat posisi RSUP Dr. Ben Mboi sebagai rumah sakit rujukan regional dan internasional. Dengan operasi ini, NTT resmi menjadi provinsi ke-25 di Indonesia yang mampu menyediakan layanan bedah jantung terbuka.

 


Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu langkah ke depan adalah pemasangan mesin canggih untuk penanganan kanker di NTT pada tahun 2025.

Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka rujukan pasien kanker, yang saat ini menjadi penyakit kedua terbanyak dirujuk ke luar daerah. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) kesehatan melalui program beasiswa bagi putra-putri daerah.

“Catatan saya, yang paling dibutuhkan adalah dokter. Oleh karena itu, kami ingin memprioritaskan putra-putri daerah melalui pemberian beasiswa bagi yang mumpuni agar mereka dapat kembali melayani daerahnya,” tambah Menkes.

Dengan adanya program transformasi kesehatan yang digagas Kemenkes, jejaring rumah sakit rujukan jantung di Indonesia akan terus diperluas. Keberhasilan operasi jantung terbuka di RSUP Dr. Ben Mboi menjadi simbol kemajuan nyata untuk layanan kesehatan yang lebih merata dan inklusif di seluruh negeri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya