Lagu Robbie Williams Forbidden Road Didiskualifikasi dari Daftar Pendek Oscar 2025

Film biopik Better Man yang akan dirilis pada 26 Desember 2024, mengisahkan perjalanan hidup dan karier Robbie Williams, mulai dari masa kecilnya hingga kesuksesan awal bersama boyband Take That.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Des 2024, 19:00 WIB
Penyanyi Robbie Williams tampil membawakan lagu dalam konser amal bertajuk "One Love Manchester" di Manchester, Minggu (4/6). Konser itu untuk mengenang dan menggalang dana bagi para korban bom di konser Ariana Grande 22 Mei silam. (Dave Hogan via AFP)

Liputan6.com, Jakarta Lagu Robbie Williams, "Forbidden Road", yang menjadi bagian dari film biopiknya Better Man, telah didiskualifikasi dari daftar pendek kategori Lagu Orisinal Terbaik di Oscar 2025, melansir NME.

Better Man, film biopik yang akan dirilis pada 26 Desember 2024, mengisahkan perjalanan hidup dan karier Robbie Williams, mulai dari masa kecilnya hingga kesuksesan awal bersama boyband Take That.

Dalam film ini, Robbie Williams digambarkan sebagai sosok monyet CGI, menghadirkan elemen visual yang unik dalam cerita biopik musik tersebut.

Pada awal pekan ini, lagu "Forbidden Road" sempat diumumkan masuk dalam daftar pendek untuk penghargaan Oscar 2025. Namun, lagu itu kini tidak lagi tercantum di situs resmi Academy of Motion Picture Arts and Sciences, organisasi penyelenggara Academy Awards.

Menurut laporan dari Rolling Stone, anggota cabang musik Academy menerima surat pada 20 Desember 2024 yang mengumumkan diskualifikasi lagu tersebut. Surat tersebut menyatakan bahwa "Forbidden Road" rupanya "mengandung elemen dari lagu yang sudah ada sebelumnya dan tidak ditulis khusus untuk film.”

 

 


Konfirmasi dari Perwakilan Academy

Robbie Williams. (AFP/Bintang.com)

Perwakilan Academy mengonfirmasi bahwa lagu yang dimaksud adalah "I Got a Name" karya Jim Croce, yang ditulis oleh Charles Fox dan Norman Gimbel. Lagu ini awalnya menjadi tema film aksi The Last American Hero (1973).

Charles Fox, yang juga salah satu pimpinan cabang musik Academy, menjadi alasan mengapa lagu "Forbidden Road" tidak memenuhi syarat kategori tersebut.

Berdasarkan aturan kelayakan, lagu yang masuk dalam daftar pendek harus berisi lirik dan musik yang sepenuhnya orisinal dan ditulis khusus untuk film terkait. Komite eksekutif Academy telah melakukan tinjauan dan memutuskan bahwa lagu ini tidak memenuhi kriteria tersebut.

Baik perwakilan Williams maupun Fox belum memberikan komentar terkait diskualifikasi ini.

 


Persaingan di Daftar Pendek Lagu Orisinal Terbaik

Penyanyi Rusia, Aida Garifullina, duet bersama penyanyi Inggris, Robbie Williams, saat pembukaan Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (14/6/2018). Laga pembuka Piala Dunia 2018 mempertemukan Rusia melawan Arab Saudi. (AFP/Kiril Kudryavtsev)

Meskipun "Forbidden Road" didiskualifikasi, kategori Lagu Orisinal Terbaik Oscar 2025 tetap kompetitif. Lagu-lagu seperti "Never Too Late" dari Elton John dan Brandi Carlile untuk film Elton John: Never Too Late, serta "Sick in the Head" dari Kneecap untuk film biopik mereka sendiri, masuk dalam daftar pendek.

Selain itu, "Piece By Piece" karya Pharrell Williams dari film Lego, "Compress / Repress" dari Trent Reznor dan Atticus Ross untuk Challengers, serta "Mi Camino" yang dibawakan Selena Gomez untuk Emilia Pérez, juga turut bersaing.

 


Kontroversi dan Perubahan di Better Man

Dalam berita terkait, Robbie Williams mengungkapkan bahwa mantan rekan bandnya di Take That, Gary Barlow, memberikan masukan terhadap naskah awal Better Man. Menurut Williams, Barlow merasa cara dirinya digambarkan dalam film terlalu negatif.

“Kami memiliki hubungan yang penuh gesekan,” ujar Williams, seperti dikutip dari Daily Mail. “Dalam naskah, saya berbicara sesuai perasaan saya waktu itu, yang tidak menguntungkan bagi Gaz. Ketika dia membaca naskahnya, dia berkata, ‘Rob, di paruh pertama ini saya terlihat lebih buruk dari Darth Vader.’”

Masukan tersebut mendorong Williams untuk melunakkan penggambaran Barlow dalam suntingan akhir.

 


Menerima Ulasan Bervariasi

Film ini menerima ulasan bervariasi. NME menyebut Better Man sebagai “biopik musik paling aneh yang pernah dibuat,” memberikan tiga bintang dari lima dalam ulasannya.

Kritikus Jordan Bassett menulis, “Film ini seperti versi sinematik dari lagu ‘Rudebox’ – ada bagian yang bagus, ada yang buruk, dan semuanya terasa agak kacau. Namun, upaya besar ini patut diapresiasi.”

Saat ditanya mengenai perasaannya melihat hidupnya divisualisasikan dalam film, Robbie Williams mengatakan kepada NME: “Air mata. Pemicu emosi. Kesedihan. Penyembuhan. Ego. Dan: ‘Lihat apa yang terjadi padaku!’ Tergantung versi diriku mana yang hadir saat menonton – dan seberapa banyak tidur yang kudapat.”

Ia menambahkan, “Sekarang, saya ingin menikmati semua ini. Saya ingin merasakan setiap momen, karena saya akhirnya berada di tempat di mana saya bisa menemukan kebahagiaan dalam hidup.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya