Pria di China Kena Serangan Jantung hingga Hampir Meninggal Usai Dampingi Anak Belajar

Insiden ini menyoroti tekanan akademik yang dirasakan oleh siswa dan orang tua di China.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Des 2024, 20:40 WIB
Ilustrasi serangan jantung/Copyright pixabay.com/Tumisu

Liputan6.com, Beijing - Seorang pria bermarga Zhang di provinsi Zhejiang mengalami serangan jantung akut saat membantu putranya yang masih remaja belajar untuk ujian masuk sekolah menengah atas.

Insiden ini menyoroti tekanan akademik yang dirasakan oleh siswa dan orang tua di China.

Dilansir Oddity Central, Minggu (22/12/2024), Zhang, seorang pria berusia 40-an, mulai merasakan sesak napas dan nyeri dada di tengah sesi belajar bersama putranya. Hubungan keduanya tegang karena jadwal belajar malam yang intens.

Situasi semakin memanas hingga Zhang harus dilarikan ke rumah sakit, di mana ia didiagnosis menderita infark miokard akut, atau serangan jantung.

Dokter di Rumah Sakit Sir Run Run Shaw berhasil menyelamatkan nyawanya dengan operasi bypass arteri darurat.


Tekanan Akademik

Seorang relawan mengarahkan siswa yang mengenakan masker untuk memasuki sekolah pada hari pertama ujian masuk perguruan tinggi nasional China, atau dikenal gaokao, di Beijing, Selasa (7/6/2022). Bagi jutaan orang di China, utamanya yang bukan dari keluarga pejabat, gaokao adalah tiket kesuksesan dan naik kelas strata sosial. (AP Photo/Andy Wong)

Kasus Zhang kembali membuka diskusi mengenai tekanan akademik yang membebani keluarga di China.

Para orang tua kerap merasa tertekan untuk memastikan anak-anak mereka mencapai hasil akademik terbaik, yang sering kali berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Sebelumnya, sejumlah laporan menunjukkan peningkatan kasus serangan jantung dan stroke pada orang tua saat membantu anak-anak mereka belajar, khususnya dalam pelajaran matematika.

Infografis Sekolah Tak Lagi Seperti Dulu (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya