Hotel Bertema Durian Pertama di Asia Tenggara Bakal Dibuka di Penang Malaysia

Aktris Hong Kong Amy Yip dan sutradara Singapura Jack Neo berkolaborasi untuk menghadirkan hotel bertema durian pertama di Asia Tenggara yang berlokasi di Penang, Malaysia.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 23 Des 2024, 07:01 WIB
Ilustrasi buah durian. (Pexels.com/Maddog 229)

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya, hotel menerapkan kebijakan yang melarang tamu hotel untuk membawa durian ke kamar. Namun, durian justru menginspirasi sejumlah pemodal untuk membuka hotel yang bertema raja buah itu.

Mengutip AsiaOne, Minggu, 22 Desember 2024, aktris Hong Kong Amy Yip berkolaborasi dengan produsen film Singapura Jack Neo menginvestasikan dana mereka untuk membangun hotel bertema durian yang diklaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara. Hotel itu nantinya akan didesain dengan mengintegrasikan ciri khas budaya Singapura dan Malaysia ke dalam strukturnya, menurut laporan 8World pada 18 Desember 2024.

Amy, yang berada di Singapura akhir pekan lalu untuk kelompok jalan kaki milik Jack, Pa Pa Zou, mengatakan bahwa ini adalah upaya untuk menghormati pariwisata Malaysia. Wanita berusia 58 tahun itu mengatakan, "Durian selalu menjadi kelezatan yang saya nantikan setiap kali saya mengunjungi Malaysia. Menjadi bagian dari proyek ini adalah cara saya menunjukkan cinta dan dukungan saya terhadap budaya durian."

Jack yang bertugas sebagai direktur kreatif proyek itu berencana menggabungkan elemen dari film komedinya The King of Musang King (2023) ke dalam estetika hotel yang akan dibuka di Penang. Menurut pria berusia 64 tahun itu, durian bukan hanya buah, tetapi juga simbol kenangan dan emosi yang dibagikan antara masyarakat Singapura dan Malaysia.

"Saya berharap dapat menyampaikan warisan emosional yang mendalam ini kepada pengunjung dari seluruh dunia melalui hotel bertema durian ini," ujarnya.


Fasilitas yang Akan Tersedia

Cara mematangkan durian dengan menyimpannya ke dalam wadah (foto: Pexels/Alexey Demidov)

Hotel ini dikatakan akan menggabungkan fitur durian, termasuk bentuk unik buah sebagai dinding eksterior dan pencahayaan interior dengan elemen durian. Pengunjung akan dapat bersantap di restoran durian eksklusif yang menyajikan berbagai hidangan kreatif, termasuk hotpot durian, kopi, dan es krim.

Para tamu juga akan bisa mengakses ke kebun durian milik hotel dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan makanan. Properti itu bertujuan untuk memberikan pengalaman menginap yang unik yang berpusat pada durian.

Mengutip laman Goody Feed, Neo terhubung dengan proyek ini saat mempromosikan film "Money No Enough 3" di Malaysia. Pemilik properti tempat krunya menginap menyatakan minatnya untuk membuat hotel bertema durian yang mengarah pada kolaborasi ini karena keahlian durian Neo dari pembuatan film "The King of Musang King."

Usaha ini mewakili investasi yang signifikan dalam wisata kuliner, dengan Yip dan Neo memandang durian sebagai batu ujian budaya. Proyek ini menggabungkan keramahtamahan dengan warisan kuliner lokal, menargetkan pengunjung yang tertarik untuk merasakan tradisi kuliner Asia Tenggara. Rincian tentang kapan hotel akan mulai beroperasi saat ini belum tersedia.


Ruang Cicip Durian di Hotel

Sebuah hotel di Malaysia menyediakan ruang khusus untuk mencicipi durian (Dok.Instagram/@corushotelkl/https://www.instagram.com/p/B28PIoAgJAA/Komarudin)

Sebenarnya, ide untuk menyediakan ruang bagi pecinta durian di hotel sudah dirintis sejak beberapa tahun lalu. Sebuah hotel di Kuala Lumpur, Malaysia, Corus Hotel Kuala Lumpur menjadi hotel pertama di Malaysia yang memiliki ruang untuk mencicipi durian.

Ketua dan chief executive officer Malayan United Industries Bhd (MUI) Andrew Khoo mengatakan, durian adalah kebanggaan nasional dan itu harus diberi arti penting. Grup MUI memiliki dan mengoperasikan Corus Hotel. "Durian Malaysia dikenal sebagai yang terbaik di dunia. Kita seharusnya tak menerima begitu saja," kata Khoo pada peluncuran Durian365 @ Corus.

Khoo menambahkan ide untuk memiliki kamar durian terinspirasi oleh durian sebagai buah pilihan, bahkan di kalangan wisatawan. Ia bangga dengan hotel yang berinvestasi secara substansial untuk menciptakan tempat khusus durian yang permanen.

Ruang makan durian urban ini bernama The Durian Room, terinspirasi oleh ruang cerutu yang tertutup, ber-AC, dan eksklusif. Selain itu, di kedai kopi hotel, Dondang Sayang, menyajikan delapan makanan penutup yang terinspirasi dari durian yang disebut Durian Dessert Platter.

"Ini buka sepanjang tahun dan tersedia mulai siang hingga pukul 9 malam setiap hari," kata Andrew Khoo dikutip dari Asiaone, Kamis, 10 Oktober 2019.


Pesawat Mendarat Darurat karena Durian

Ilustrasi pesawat. (Image by wirestock on Freepik)

Namun, gara-gara durian, sebuah pesawat terpaksa mendarat darurat dan pilotnya mengenakan masker oksigen ketika aroma durian yang menyengat tercium di kabin pesawat. Jet Air Canada Rouge baru saja lepas landas ke Vancouver dari Montreal, ketika kru mendeteksi ada bau menyengat -- yang awalnya tak diketahui berasal dari durian -- di dalam pesawat Boeing 767.

Awak kabin kemudian menyelidiki sumber bau busuk yang telah menyebar ke seluruh kabin. "Ketika sumber bau tak dapat dideteksi, pilot membuat permintaan untuk pendaratan darurat," lapor Flight Global seperti dikutip dari Independent, Rabu, 9 Oktober 2019.

Mereka akhirnya mengenakan masker oksigen dan kembali ke Montreal. Pesawat itu mendarat dengan selamat, 245 penumpang dan delapan awak tak ada yang terluka.

Belakangan diketahui bahwa sumber bau menyengat itu berasal dari pengiriman buah durian di kompartemen kargo depan. Durian yang berasal dari Asia Tenggara, dikenal karena baunya yang khas, yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai bau bawang busuk, selokan hingga seperti muntah.

Bau buah yang disebut raja buah itu seringkali melekat. Itulah sebabnya hotel-hotel dan jaringan transportasi umum di banyak tempat di Asia melarangnya.

Infografis Strategi Hotel Terapkan Prinsip Keberlanjutan. (Putri Astrian Surahman/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya