Liputan6.com, Jakarta - Rayakan Hari Ibu, istri Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda bersama Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Menteri PPPA) Arifatul Choiri Fauzi meresmikan Ruang Bersama Indonesia di 6 provinsi. Salah satunya Kota Tangerang, Provinsi Banten, Minggu (22/12/2024).
"Ruang Bersama Indonesia ini memiliki tujuan untuk memberikan ruang bagi anak dalam berkreativitas. Ini langkah kita untuk menuju Indonesia Emas 2045," ujar istri Wapres Gibran, Selvi Ananda di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (22/12/2024).
Advertisement
Sementara itu, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menambahkan, pada peringatan Hari Ibu dengan tema 'Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045', tidak hanya sebagai tanda kasih sayang pada ibu.
"Berbeda dengan luar negeri, untuk Hari Ibu di Indonesia, bukan hanya sebagai tanda kasih sayang, tapi sebagai momentum juga bagaimana ada peran perjuangan perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan," ucap Arifatul.
"Dalam hal ini, hak perempuan di berbagai aspek, dengan kesempatan ini kita juga resmikan 6 ruang bersama di 6 Provinsi," sambung dia.
Ruang Bersama Indonesia ini memiliki tujuan membangun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak desa atau kelurahan dengan karakteristik kearifan lokal dan berkesinambungan.
"Ada 6 ruang bersama yang kita resmikan tersebar di NTT, Banten, Jambi, Gorontalo, Jawa Timur dan Pulau Semangki di Sumatera. Ruang bersama di 6 lokasi ini punya program masing-masing, yang kami harapkan dapat menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak," tandas Arifatul.
Hari Ibu 2024, Menag Harap Kaum Perempuan Lebih Berdaya dan Punya Power
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Ibu kepada para ibu di seluruh Tanah Air. Dia berharap, peringatan Hari Ibu dapat memberikan dampak bagi penguatan pemberdayaan perempuan.
"Kita berharap semoga Hari Ibu ini memberikan penguatan terhadap perempuan untuk bisa berdaya guna dan bisa lebih berkreasi dan untuk memiliki power," kata Nasaruddin Umar dalam keterangan tertulis, diterima Minggu (22/12/2024).
Adapun Nasarudin hari ini bertolak ke Jawa Timur dalam rangka menghadiri Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Masyayikh Pesantren Tebuireng.
Nasarudin bilang, pada Desember 2024 ini, peringatan Hari Ibu mengangkat tema 'Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045'.
Nasaruddin ingin agar peringatan Hari Ibu pada 2024 ini tidak hanya semata menjadi momen seremonial, tapi juga penguatan bagi kaum perempuan agar lebih berdaya dan punya power.
Pasalnya, Nasarudin menilai perempuan yang berdaya bakal membawa Indonesia menjadi negara yang lebih kuat. Dia juga berharap ke depan kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki bisa terwujud di Indonesia.
"Sehingga, masa depan insyaallah terjadi kesetaraan gender, kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, Insyaallah warga negara Indonesia ini akan tambah kuat jika separoh penduduknya yang namanya perempuan ini berdaya sebagaimana halnya laki-laki," ucap Menag.
Advertisement
Hari Ibu, Menteri PPPA: Perkuat Peran Perempuan di Semua Sektor dengan Beri Akses Setara
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menekankan pentingnya memperkuat peran perempuan di semua sektor dengan memberikan akses yang setara dalam pekerjaan, kesehatan, dan politik, serta melindungi perempuan dari berbagai kekerasan.
"Tema (dalam peringatan Hari Ibu) ini bukan hanya pengingat, tetapi juga panggilan bagi semua untuk terus memperkuat peran perempuan di semua sektor dengan memberikan akses yang setara dalam pekerjaan, kesehatan, dan politik, serta melindungi perempuan dari berbagai kekerasan," kata Menteri Arifah Fauzi dalam acara peringatan Hari Ibu ke-96 di Kantor Walikota Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (22/12/2024).
Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 mengangkat tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya menuju Indonesia Emas 2045".
"Tema tersebut mengingatkan semua pihak akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Ini adalah kesempatan untuk menyatukan langkah kita menuju Indonesia Emas 2045 dengan perempuan sebagai pilar utama pembangunan," kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Makna Peringatan Hari Ibu
Arifah Fauzi mengatakan peringatan Hari Ibu di Indonesia bukan hanya untuk mengapresiasi jasa-jasa ibu yang luar biasa, namun lebih dari itu, untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, dan kontribusi bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dia mengatakan, peringatan Hari Ibu 22 Desember didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan I pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
"Sebuah titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia," kata Arifatul Choiri Fauzi.
Kongres juga membicarakan hak-hak perempuan dalam berbagai aspek, di antaranya pendidikan, perkawinan, perlindungan, serta pemajuan untuk perempuan dan anak, serta jejaring perempuan-perempuan Indonesia.
Peringatan Hari Ibu ke-96 tersebut dihadiri oleh istri Wapres RI, Selvi Ananda.
Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga hadir di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Dikti Saintek Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Advertisement