Liputan6.com, Jakarta - Liburan memang seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, penuh kebahagiaan, dan keseruan. Namun, bagi sebagian individu, musim liburan justru bisa menjadi sumber stres yang luar biasa.
Tekanan pekerjaan, kewajiban sosial, dan bahkan masalah keuangan dapat membuat liburan terasa lebih melelahkan daripada menyenangkan.
Advertisement
Jika Anda merasa terjebak dalam siklus stres saat seharusnya menikmati waktu liburan, ada beberapa cara sederhana mengatasi stres saat liburan, seperti melansir dari Healthline, Minggu (22/12/2024).
1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Perayaan liburan seringkali memicu stres dan kelelahan, terutama ketika Anda merasa harus terus-menerus melayani orang lain atau memenuhi berbagai kewajiban. Salah satu cara untuk mengurangi tekanan ini adalah dengan memberi dirimu izin untuk mengambil waktu sejenak untuk diri sendiri.
Menurut sebuah survei dari Ohio State University Wexner Medical Center, sekitar 46% orang dewasa merasa tidak mendapatkan cukup waktu untuk diri sendiri selama liburan. Padahal, meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri sangat penting bagi kesehatan mental kita.
Sophie Lazarus, PhD, seorang psikolog klinis di Departemen Psikiatri dan Kesehatan Perilaku di Ohio State, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, di dunia yang mengagungkan kesibukan, mengambil waktu istirahat sejenak sendirian dapat memberikan manfaat baik secara mental maupun fisik.
Lazarus mencatat bahwa meluangkan waktu beberapa menit untuk diri sendiri dapat membantu mengurangi stres liburan dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
“Dengan mengambil jeda sejenak untuk menyendiri, sistem saraf kita dapat tenang, pikiran kita dapat tenang, tubuh kita dapat tenang. Dan saya pikir itu penting. Kita tahu bahwa stres kronis tidak baik untuk kita,” lanjutnya.
2. Lakukan Perawatan Diri
Perawatan diri adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Meskipun liburan seringkali membuat kita sibuk, penting untuk meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri.
Aktivitas seperti pijat, yoga, meditasi, atau sekadar mandi air hangat bisa membantu menenangkan tubuh dan pikiran.
Penting untuk diingat bahwa perawatan diri tidak selalu harus mahal. Anda bisa memanfaatkan fasilitas pijat dengan harga terjangkau, berlatih meditasi dengan aplikasi gratis, atau sekadar menikmati musik yang menenangkan.
Jared Kaplan, pelatih pribadi dan CEO Arrive Wellness di New York, mengatakan bahwa "bertindak berdasarkan keputusan untuk melakukan sesuatu tentang perawatan diri Anda menciptakan aliran dopamin," zat kimia yang membuat Anda merasa senang yang dikenal untuk memperkuat sistem penghargaan otak.
"Bayangkan manfaat dari kebiasaan perawatan diri yang diperkuat," katanya.
Advertisement
3. Manjakan Diri dengan Hadiah Kecil
Studi tahun 2022 menunjukkan bahwa memberi hadiah pada diri sendiri, meski kecil, dapat meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi stres.
Meskipun Anda mungkin merasa terbatas oleh waktu, uang, atau energi, memberi dirimu sesuatu yang menyenankan—seperti waktu untuk bersantai, menikmati camilan favorit, atau menonton acara TV yang sudah lama ingin ditonton—dapat memberikan perasaan rileks dan kebahagiaan.
Hadiah untuk diri sendiri tidak harus melibatkan pengeluaran besar. Anda bisa melakukan hal-hal sederhana seperti berjalan-jalan sebentar, menikmati secangkir teh hangat, atau sekadar tidur lebih lama di pagi hari.
Jika Anda mengalami tekanan finansial, Psikoterapis dan pekerja sosial terdaftar Danika Syrja-McNally MSW, RSW di Markham, Ontario, mencatat bahwa Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk memanjakan diri sendiri, karena gagasan memberikan hadiah untuk diri sendiri tumpang tindih dengan perawatan diri.
“Memberi hadiah kepada diri sendiri dapat dilakukan dengan mengambil waktu istirahat 30 menit dari kantor, mengatur waktu untuk jalan-jalan atau mandi tanpa anak-anak, itu tentu saja terasa seperti hadiah,” jelasnya.
4. Praktikkan Rasa Terima Kasih
Mengungkapkan rasa terima kasih, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain, dapat memberikan dampak positif yang besar pada kesehatan mental kita.
Sebuah studi meta-analisis tahun 2023 menunjukkan bahwa rasa terima kasih dapat meningkatkan perasaan positif dan mengurangi kecemasan serta depresi. Selain itu, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pasangan atau orang terdekat dapat mempererat hubungan dan membantu mengurangi stres yang mungkin muncul selama musim liburan.
Mencatat atau mengungkapkan rasa terima kasih, baik dalam bentuk tulisan atau kata-kata, juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan fokus dari stres dan meningkatkan kebahagiaan.
Ini adalah cara sederhana untuk merasa lebih bersyukur dan menghargai hal-hal baik dalam hidup kita, meskipun di tengah kesibukan liburan.
Advertisement