Liputan6.com, Jakarta - Pie susu adalah salah satu oleh-oleh Bali yang menjadi favorit para wisatawan sejak lama. Camilan ini memiliki keunikan rasa dan tekstur yang membuatnya begitu ikonik dan sulit dilupakan.
Pie susu Bali terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, mentega, susu kental manis, dan telur, namun pengolahannya yang presisi menciptakan cita rasa yang luar biasa. Tekstur kulitnya renyah, sementara isian susu yang lembut dan manis memberikan perpaduan rasa yang sempurna di setiap gigitan.
Keunikan ini membuat pie susu tidak hanya menjadi camilan lezat, tetapi juga simbol dari kelezatan kuliner khas Pulau Dewata. Sejarah pie susu di Bali tidak terlepas dari kreativitas masyarakat lokal yang ingin menciptakan camilan sederhana namun istimewa.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, pie susu dibuat dalam skala kecil sebagai camilan rumahan, namun popularitasnya semakin meningkat seiring waktu. Wisatawan yang berkunjung ke Bali sering kali menjadikan pie susu sebagai oleh-oleh wajib karena daya tariknya yang unik dan kemudahan dalam membawanya.
Kini, pie susu telah diproduksi secara massal oleh berbagai produsen di Bali dengan berbagai merek terkenal seperti Pie Susu Asli Enaak, Pie Susu Dhian, dan Pie Susu Bli Man.
Selain rasanya yang khas, pie susu juga dikenal karena daya tahannya yang cukup lama, sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Dikemas dalam kemasan yang rapi dan praktis, pie susu dapat bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan dengan baik.
Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin membawa pulang sepotong Bali ke kampung halaman mereka. Varian rasa pun semakin beragam, mulai dari rasa original hingga tambahan seperti cokelat, keju, dan pandan, yang memberikan variasi pilihan bagi para penggemarnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Keindahan Bali
Dalam konteks budaya, pie susu juga mencerminkan kekayaan tradisi kuliner Bali yang memadukan bahan-bahan lokal dengan teknik pengolahan modern. Produksinya yang melibatkan banyak tenaga kerja lokal turut mendukung perekonomian masyarakat sekitar.
Selain itu, pie susu juga sering menjadi bagian dari promosi pariwisata Bali, di mana camilan ini sering diperkenalkan dalam acara-acara kuliner maupun sebagai suvenir dalam paket wisata. Dengan demikian, pie susu bukan hanya sekadar camilan, melainkan juga menjadi bagian dari identitas kuliner dan budaya Bali.
Popularitas pie susu terus bertahan bahkan di tengah persaingan dengan berbagai oleh-oleh modern lainnya. Kelezatan sederhana namun autentik dari pie susu mampu menarik hati wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bagi mereka yang pernah mencicipi pie susu, setiap gigitan menghadirkan kenangan manis tentang keindahan Bali, dari pantai-pantainya yang memesona hingga keramahan penduduknya yang tulus. Pie susu, dalam segala kesederhanaannya, menjadi representasi sempurna dari pesona Pulau Dewata yang abadi.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Baca Juga
Advertisement