Gedor Akan Kontrol Kinerja Pemkot Depok 2025-2030

Gedor akan mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Depok yang nantinya 5 tahun ke depan dengan Walikota yang bar

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 22 Des 2024, 18:05 WIB
Sejumlah pengurus Gedor Depok usai berdiskusi di salah satu kawasan Depok (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah organisasi masyarakat, LSM, dan aktivis Kota Depok telah sepakat membentuk Gerakan Depok Bersatu (Gedor). Nantinya, Gedor akan melakukan kontrol kinerja Pemerintah Kota Depok periode 2025-2030.

Ketua Gedor, Azizah Azis mengatakan, sejumlah ormas, aktivis, dan LSM sebelumnya melakukan diskusi bersama untuk kemajuan Kota Depok. Atas hal tersebut, pihaknya telah membentuk Gedor sebagai kontrol sosial kinerja Pemerintah Kota Depok 2025 hingga 2030.

“Tentunya Gedor akan mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Depok yang nantinya 5 tahun ke depan dengan Walikota yang baru,” ujar Azis, Minggu (22/12/2024).

Azis menjelaskan, penguatan awal pembentukan Gedor telah disusun struktur organisasi. Selanjutnya, Gedor akan melakukan pengurusan legalitas sehingga Gedor menjadi bagian kontrol sosial Pemerintah Kota Depok secara resmi.

“Langkah-langkahnya secara legalitas kita akan tempuh,” jelas Azis.

Gedor diharapkan dapat menjadi bagian masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat dalam memberikan pengawasan, terhadap kinerja Pemerintah Kota Depok lima tahun kedepan. Gedor akan memberikan peringatan kepada Pemerintah Kota Depok apabila bekerja dan membangun Kota Depok, tidak sesuai harapan masyarakat.

“Kita akan Gedor pembangunan yang ada di kota Depok, dalam arti kita akan mengawal pembangunan maupun kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Depok,” ucap Azis.

 


Terbuka dan Transparansi

Gedor akan meminta Pemerintah Kota Depok terbuka dan transparansi membangun Kota Depok. Pemerintah Kota Depok diminta tidak menutupi atau melakukan sesuatu pelanggaran membangun Kota Depok yang dapat merugikan masyarakat.

“Kita minta transparansi Pemerintah Kota Depok,” terang Azis.

Azis mengungkapkan, Gedor akan mengkritisi setiap kebijakan Pemerintah Kota Depok yang tidak sesuai. Meskipun begitu, Gedor akan tetap menjadi bagian Kota Depok demi kemajuan Depok, khususnya masyarakat.

“Dalam memberikan pengawasan kami akan bersinergi dengan DPRD Depok,” pungkas Azis.

Infografis Babak Baru Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dan Helena Lim. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya