Liputan6.com, Cilacap - Terdapat amalan sederhana dan tergolong mudah yang dapat dilakukan seorang muslim sehingga mendapatkan posisi mulia baik di dunia mampun di akhirat kelak.
Amalan ini tidak hanya akan mendapatkan balasan di akhirat kelak, namun juga akan mendapatkan balasan langsung dari Allah SWT sewaktu hidup di dunia.
Amalan sederhana ini diungkap mubaligh muda Muhammadiyah, yakni Ustadz Adi Hidayat (UAH). Beliau menegaskan bahwa amalan yang dimaksud ialah meniatkan pekerjaannya untuk bakti kepada orang tua.
Baca Juga
Advertisement
"Seorang anak yang selalu meniatkan pekerjaannya untuk bakti pada orang tua itu Allah langsung jawab di dunia tanpa menunggu akhirat,” terang UAH dikutip dari tayangan YouTube Short @Suherlanya, Minggu (22/12/2024).
Baca Juga
Mendapatkan Pahala di Akhirat dan Kemudahan di Dunia
Menurut UAH amalan ini akan mendapatkan pahala di akhirat dan di dunia akan mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam segala macam urusannya.
"Jadi di akhirat pahalanya, di dunia Allah desain segala kemudahan yang mengiringi aktivitas," terangnya.
UAH menyarankan bahwa saat menghadapi kesulitan dalam hal urusan duniawi, maka solusi terbaik ialah mendekat kepada orang tua untuk berbakti kepadanya.
Sebab, sayang Allah SWT kepada diri kita ini antara lain diberikan lewat ridha dari kedua orang tua kita.
"Anda kalau sedang eksplorasi, kesulitan dan sebagainya, coba minta doa orang tua, datangi orang tua baktikan orang tua," paparnya.
"Itu akan ada pengaruh, ya ini kelihatan sederhana, tapi sayang Allah kadang-kadang dilekatkan lewat ridhanya kedua orang tua," tegasnya.
Advertisement
Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Mengutip uinsaizu.ac.id, berikut ini penjelasan mengenai keutamaan-keutamaan lain yang akan diperoleh dengan birrul walidain, yaitu:
Hadits dari Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Siapa yang berbakti kepada orang tuanya, dia akan mendapat keberuntungan dan Allah SWT akan menambah panjang umurnya.” (HR Bukhari, Abu Yala, Thabrani, dan Hakim).
Salman al-Farisi juga meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, Qadha Allah tidak akan diubah kecuali dengan doa dan umur tidak akan bertambah kecuali dengan berbakti kepada orang tua” (HR Tirmidzi).
Hadits dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Siapun yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaknya dia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim. (HR Ahmad dan al-Baihaqi).
Hadits yang diriwayatkan dari Imam At-Tirmidzi
Artinya: Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda: “Ridha Allah SWT tergantung kepada keridhaan orang tua, dan murka Allah SWT tergantung pada murka orang tua.” (HR. At-Tirmidzi)114.
Hadis yang diriwayatkan dari Imam Al-Hakim
Artinya: Dari Sahal bin Muadz, dari ayahnya RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang berbakti kepada kedua orang tuanya, sesungguhnya ia sangat beruntung dan Allah akan menambahkan (memanjangkan) umurnya.” (HR. Al-Hakim)
Hadis yang diriwayatkan dari Imam Al-Hakim
Artinya: Dari Abi Bakrah RA berkata, saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Setiap dosa akan diakhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah SWT hingga hari kiamat, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, sesungguhnya Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemput.” (HR. Al Hakim)
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Simak Video Pilihan Ini:
Advertisement