Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah

Seorang jemaah yang mengikuti kajian Ustadz Khalid Basalamah bertanya, muslim yang bertobat (taubat) dari perbuatan dosa apakah masih kena azab sebagai pembersihan atas kesalahan-kesalahan yang dilakukannya?

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 24 Des 2024, 00:30 WIB
Ustaz Khalid Basalamah.  Foto Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim tidak luput dari kesalahan. Ketika berbuat maksiat yang berujung dosa, sangat dianjurkan untuk segera bertobat, menyesali perbuatannya dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Seorang jemaah yang mengikuti kajian Ustadz Khalid Basalamah bertanya, muslim yang bertobat dari perbuatan dosa apakah masih kena azab sebagai pembersihan atas kesalahan-kesalahan yang dilakukannya?

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, selama ia masih hidup di dunia, balasan untuk orang yang berbuat dosa akan tetap ada meskipun dia sudah bertobat. Ustadz Khalid menyebutnya dengan istilah pembersihan atas dosa-dosanya.

“Di dunia akan ada pembersihan. Jadi jangan heran kalau bapak ibu sudah mengikuti pengajian sunnah kemudian taubat, kemudian digunjing oleh orang, diceritakan aibnya. Ingat coba muhasabah. Dulu sebelum tobat pernah gunjing orang gak? Inilah pembersihannya,” katanya dikutip dari YouTube Manhaj Para Sahabat, Ahad (22/12/2024).

“Pasti ada. Di dunia itu tidak ada dosa yang tidak ada konsekuensi pembersihannya. Tetapi, kalau dia tobat ya akan bersih dari dosanya,” ujar Ustadz Khalid menekankan.

 

Sakskan Video Pilihan Ini:


Allah Maha Pemurah lagi Maha Pengampun

Ustaz Khalid Basalamah.  Foto Instagram

Ustadz Khalid mengatakan, siksaan bagi orang yang pernah berbuat dosa akan sesuai dengan kadar perbuatannya walau dia sudah bertobat. Akan tetapi, Allah SWT Maha Pemurah dan sangat mudah bagi-Nya untuk mengampuni atas kesalahan yang dilakukan hamba-Nya.

Menurut Ustadz Khalid, efek perbuatan dosa meski sudah bertobat bisa dirasakan dengan berbagai hal. Misalnya, sakit cukup lama atau hanya sekadar demam. Itu bisa menjadi cara Allah untuk membersihkan dosa-dosanya di dunia.

“Tapi kalau di akhirat, di alam barzah sudah tidak ada. tobat membersihkan semuanya. Di akhirat, di alam barzakh tidak akan ada lagi siksaan yang akan datang (bagi orang yang telah bertobat),” katanya. 

“Makanya ada hadis dari Nabi SAW yang berbunyi, seorang mukmin akan terus diuji oleh Allah di dirinya, keluarganya, dan hartanya, sampai dia dan keluarganya ketemu dengan Allah tidak tertinggal satu pun dosanya (tidak membawa dosa lagi),” tutur Ustadz Khalid.

Ustadz Khalid mengatakan, bagi orang yang pernah berbuat dosa lalu bertobat, jangan khawatir ampunannya tidak diterima. Sebab, Allah SWT Maha Pengampun. Dosa sebuih lautan pun bisa diampuni jika bersungguh-sungguh bertobat.

“Akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. Yang penting sekarang keran-keran dosa tutup. Harus berhenti (dari perbuatan maksiat),” ujarnya mengingatkan.


Tata Cara dan Niat Sholat Tobat

cara sholat taubat ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Muslim yang ingin bertobat dari dosa dapat melakukan sholat tobat. Sholat tobat dilakukan sebelum orang bertobat. Mengutip NU Online, Syekh Nawawi tetap menganggap sah meskipun sholat dilakukan setelah bertobat.

Tata cara sholat tobat tidak berbeda jauh dengan sholat pada umumnya. Sholat ini diawali dengan niat. Berikut adalah lafal niat sholat tobat yang dilakukan sebanyak dua rakaat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Setelah niat, dilanjutkan dengan gerakan-gerakan sholat pada umumnya. Seperti takbiratul ihram, membaca doa iftitah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah, membaca surah dalam Al-Qur’an hingga salam pada rakaat kedua.

Wallahu a’lam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya