Liputan6.com, Manado - Polsek Kawasan Pelabuhan Manado menerima laporan mengenai hilangnya seorang penumpang, Christovel Lamidja (33), dari atas KM Barcelona I yang sedang berlayar dari Pelabuhan Jailolo Maluku Utara menuju Pelabuhan Manado, Sulut.
Kejadian ini dilaporkan pada Jumat (20/12) sekitar pukul 02.55 Wita oleh saksi pertama, Jul Santi Hengkengnaung yang merupakan pacar Christovel Lamidja.
Menurut keterangan Jul, pada Kamis (19/12/2024), pukul 19.00 WIT, KM Barcelona I bertolak dari Pelabuhan Jailolo dengan cuaca berangin dan gelombang sekitar setengah meter.
Pada Jumat dini hari pukul 01.00 Wita, Christovel meminta uang kepadanya untuk membeli kopi di kantin kapal. Namun, setelah lebih dari satu jam, Christovel tidak kembali ke tempat tidurnya.
Jul segera mencari korban di sekitar kapal, termasuk di kantin, namun tidak menemukannya. Pukul 02.55 Wita, dia melapor ke Kapten KM Barcelona I, Yetwin Fan Hefen Samatara, yang kemudian menginstruksikan pencarian menggunakan pengeras suara. Hingga pukul 04.50 Wita, korban tetap tidak ditemukan.
Setibanya di Pelabuhan Manado pada pukul 08.30 Wita, dilakukan pengecekan terakhir di seluruh kapal, namun korban tidak juga ditemukan.
Kapten kapal melaporkan bahwa lokasi terakhir kapal saat korban diketahui hilang berada di koordinat 01°34’951″N, 125°30’339″T.
Identitas korban telah dikonfirmasi sebagai warga Desa Tongute Goin, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
“Polisi kini melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab hilangnya korban di atas kapal, termasuk kemungkinan jatuh ke laut atau faktor lain,” papar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado, Ipda Rinto Royke Michael Langi.
Baca Juga
Advertisement