Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam stagnan pada perdagangan Senin (23/12/2024). Hal yang sama juga terjadi pada harga emas Antam buyback.
Harga emas Antam hari ini masih dibanderol Rp 1.533.000 per gram, sama seperti perdagangan kemarin. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp 1.533.000. Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas antam berada di level Rp 1.567.000 per gram yang dicetak pada 31 Oktober 2024.
Advertisement
Demikian juga harga emas Antam buyback stabil. Harga emas buyback emas Antam masih di level Rp 1.382.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.382.000 per gram.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.26 WIB kepingan emas Antam masih ada yang tersedia di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 816.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.533.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.010.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.495.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.469.000
- Harga emas 10 gram: Rp 14.860.000
- Harga emas 25 gram: Rp 36.987.500
- Harga emas 50 gram: Rp 73.855.000
- Harga emas 100 gram: Rp 147.590.000
- Harga emas 250 gram: Rp 368.587.500
- Harga emas 500 gram: Rp 736.875.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.473.600.000.
Prediksi Pergerakan Harga Emas Dunia Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Sebelumnya, harga emas mengakhiri pekan ketiga Desember 204 di wilayah negatif, pasar emas berhasil mempertahankan dukungan kritis di sekitar USD 2.600 per ons, bahkan setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve mengisyaratkan akan memperlambat laju pemotongan suku bunga pada 2025.
Harga emas berjuang selama minggu perdagangan penuh terakhir 2025 karena investor bersiap menghadapi sikap Federal Reserve untuk mengumumkan pemotongan suku bunga yang agresif.
Lantas bagaimana prediksi gerak harga emas pada pekan terakhir Desember 2024. Analis mencatat emas masih dapat menghadapi tantangan dalam lingkungan ini selama musim perdagangan liburan.
Analis komoditas di TD Securities mengatakan dalam sebuah catatan pada Kamis jalur yang paling mudah bagi emas bisa lebih rendah dalam waktu dekat. Analis TD Securities memperkirakan harga emas bisa turun ke level USD 2.537.
"Meskipun kami tidak memperkirakan penurunan, mengingat ketidakpastian seputar kebijakan Fed jika inflasi terus lebih tinggi dari yang diharapkan (misalnya tarif) dan ekonomi mulai melambat pada saat yang sama, risiko geopolitik baru dan putaran pembelian bank sentral yang baru, harga yang agak lebih rendah masih mungkin terjadi dalam waktu dekat,” kata analis TD Securities, dikutip dari Kitco News, Minggu (22/12/204).
Analis lain melihat emas terjebak dalam tarik-menarik antara kebijakan moneter Federal Reserve dan ketidakpastian geopolitik. Emas berhasil mempertahankan dukungan kritis pada Jumat setelah Kongres AS tidak dapat meloloskan RUU belanja sebelum liburan.
Pemerintah sekali lagi berada di ambang penutupan sebagian yang akan memengaruhi segalanya mulai dari penegakan hukum perbatasan hingga taman nasional dan merumahkan hingga dua juta karyawan.
Advertisement
Data Ekonomi AS
Associate Portfolio Manager dari The Gabelli Gold Fund (GOLDX), Chris Mancini menuturkan Pemerintah AS menghadapi penutupan lagi menunjukkan seberapa besar ketidakpastian geopolitik yang ada.
“Hal ini akan terus mendukung emas sebagai aset safe haven.” ujarnya.
Meskipun liburan Natal beberapa data ekonomi utama akan dirilis. Analis mencatat, dengan sedikit volume perdagangan yang diharapkan minggu depan, pasar emas dapat mengalami volatilitas yang lebih tinggi.
Adapun beberapa rilis ekonomi AS yang penting pekan depan adalah Kepercayaan konsumen AS, Barang tahan lama AS, penjualan rumah baru, dan Klaim pengangguran mingguan AS.