Hailey Bieber Ikut Disebut-sebut dalam Gugatan Blake Lively kepada Justin Baldoni

Dalam dokumen yang diajukan Blake Lively, disebutkan pula bahwa Taylor Swift juga disinggung oleh Justin Baldoni dan timnya.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 23 Des 2024, 12:00 WIB
Dalam dokumen yang diajukan Blake Lively, disebutkan pula bahwa Taylor Swift juga disinggung oleh Justin Baldoni dan timnya. (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Nama sejumlah artis ikut disebut-sebut dalam gugatan Blake Lively kepada Justin Baldoni—lawan main dan sutradara film It Ends with Us—atas tuduhan pelecehan seksual. Tak hanya itu, sang aktor dituduh terlibat dalam menggelar kampanye hitam terkait wanita 37 tahun ini di media sosial.

Dalam dokumen hukum yang diajukan pihak Blake Lively, ada sejumlah nama artis yang ikut disebut-sebut. Beberapa di antaranya adalah Hailey Bieber, Leighton Meester, hingga Taylor Swift.

Dilansir dari E! News, Senin (23/12/2024), penyebutan nama-nama ini diklaim terjadi dalam percakapan antara Justin Baldoni dengan tim PR-nya saat menyusun siasat kampanye hitam. Dalam gugatan, disertakan pula tangkapan layar yang sebagai bukti penguat.

Dalam percakapan tersebut, disebutkan bahwa Justin Baldoni dan timnya mendiskusikan taktik untuk menekan isu negatif tentang sutradara sekaligus menggaungkan kabar negatif tentang istri Ryan Reynolds tersebut.

Dalam salah satu tulisannya, Baldoni membagikan unggahan seseorang di media sosial yang menuduh Hailey Bieber sering merundung banyak wanita lain.

“Inilah yang perlu kita lakukan,” kata sosok yang diduga sebagai Justin Baldoni kepada timnya.


Taylor Swift Juga Disenggol

Justin Baldoni. (Charly TRIBALLEAU / AFP)

Dalam dokumen disebutkan pula bahwa Taylor Swift juga ikut disinggung oleh Justin dan timnya, karena satu lingkup pertemanan dengan Blake Lively.

Disebutkan bahwa Blake Lively, Taylor Swift, dan juga teman-temannya, kerap menggunakan senjata feminisme untuk merundung dan meraih hal yang mereka inginkan.

Tim Justin juga memberi saran, untuk mengembuskan isu tak sedap soal pengalaman buruk orang-orang yang pernah bekerja sama dengan Blake Lively, seperti Leighton Meester dan Ben Affleck.


Konten yang Tak Disetujui dalam Film It Ends With Us

Blake Lively. (Etienne LAURENT / AFP)

Diberitakan sebelumnya, dalam gugatan yang diperoleh media, istri Ryan Reynolds ini mengklaim perlakuan Justin Baldoni yang selama ini tak diketahui umum, membuatnya merasa begitu sedih, ketakutan, trauma, dan mengalami kecemasan ekstrem.

Diwartakan E! News, dalam gugatan hukumnya, Blake Lively menuduh Justin Baldoni memasukkan "konten seksual yang tidak beralasan dan/atau adegan yang melibatkan ketelanjangan" ke dalam film It Ends With Us di luar persetujuannya.


Pengakuan Blake Lively

Tak hanya itu, Justin Baldoni juga dituduh dan memasuki trailer tata riasnya tanpa diundang saat sang aktris sedang tak berpakaian, maupun saat sedang menyusui bayinya. Blake Lively juga menyebut Justin Baldoni kerap menanyakan pertanyaan yang mengganggunya, termasuk mengenai kehidupan seksnya Ryan Reynolds.

Justin Baldoni juga sempat berbagi cerita intim tentang hubungan dia dan pasangannya saat mendiskusikan sebuah adegan untuk It Ends With Us. Di luar hal-hal mengenai hubungan intim dengan pasangan, Justin Baldoni juga disebut mengaku bisa bicara dengan orang yang sudah meninggal, bahkan termasuk ayah Blake Lively.

Blake Lively sempat mengajukan komplain yang kemudian diterima oleh pihak distributor dan rumah produksi film ini. Namun setelahnya, Justin Baldoni diklaim menyusun pembalasan dengan kampanye hitam.

Infografis Bentuk-Bentuk Kekerasan Seksual. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya