Bocoran Sebut iPhone 17 Air Bakal Lebih Murah dari Pro, Berapa?

Kabar baru tentang iPhone 17 Air: model ultra-tipis ini dikabarkan akan lebih murah dari iPhone 17 Pro, meski hadir dengan desain yang lebih ramping.

oleh Dinda Ariyani diperbarui 24 Des 2024, 11:00 WIB
iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max Resmi Hadir dengan Chip A18 Pro. (Doc: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Rumor baru soal iPhone 17 Air bikin banyak orang makin penasaran. Awalnya, model ultra-tipis ini diprediksi bakal lebih mahal dari iPhone 17 Pro Max, tapi lapran terbaru justru menyebutkan sebaliknya. 

Mengutip 9to5mac, Selasa (24/12/2024), iPhone 17 Air dikabarkan akan lebih murah dari model Pro, menjadikannya lebih menarik untuk dipertimbangkan.

Bocoran Harga Baru

Menurut laporan The Wall Street Journal, iPhone 17 Air akan menjadi model dengan desain yang lebih tipis dari seri sebelumnya, bahkan lebih ramping dari profil 8mm yang biasa kita lihat. 

Namun, ada twist menarik, yaitu model ini dirancang lebih murah dibandingkan lini Pro. Dilaporkan, salah satu cara Apple menekan harga adalah dengan menyederhanakan sistem kameranya.

Hal ini bertolak belakang dengan prediksi yang sebelumnya. Pada 17 Air kemungkinan akan lebih mahal dari iPhone 17 Pro Max, model termahal Apple saat ini dengan harga mulai dari 1.200 dollar atau sekitar Rp18 juta. 

Apa Artinya?

Kalau benar lebih mahal dari iPhone 17 Pro Max, artinya iPhone 17 Air bisa dibanderol sekitar 1.199 dollar hingga 1.299 dollar, atau setara Rp 19 juta.

Dengan harga setinggi itu, terasa kurang masuk akal jika mengingat perangkat ini disebut-sebut memiliki beberapa kompromi, baterai yang yang lebih kecil, hanya dengan satu kamera, dan tanpa dua speaker.

Diprediksi model ini akan dibanderol di bawah 1.000 dollar sekitar Rp 15 juta. Jika tidak ada kenaikan harga di lini iPhone 17 Pro, iPhone 17 Air bisa jadi dihargai sekitar 899 dollar atau sekitar Rp14 juta, mirip dengan iPhone 16 Plus.

Perbedaan harga ini membuat iPhone 17 Air jadi opsi yang lebih menarik, terutama jika benar harganya bisa lebih murah dibandingkan perkiraan awal.


Apa yang Ditawarkan iPhone 17 Air?

CEO Apple Tim Cook memamerkan sistem kamera canggih pada iPhone 13 Pro baru selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California (14/9/2021). iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max baru saja dirilis Apple. (Brooks Kraft/Apple Inc. /AFP)

Walaupun lebih murah, tentu ada beberapa pengorbanan. Model ini kemungkinan punya daya tahan baterai lebih pendek, hanya satu kamera dan kehilangan speaker kedua. 

Namun di sisi lain, kamu mendapatkan desain yang lebih tipis dan terlihat premium, dengan harga yang sama seperti tahun lalu.

Selain itu, iPhone 17 Air dan iPhone 17 juga akan dilengkapi layar 120Hz ProMotion, sebuah fitur yang sebelumnya hanya ada di model Pro. Ini bakal jadi daya tarik tersendiri, terutama buat penggemar teknologi.

 


Apple akan Setop Penjualan 2 Model iPhone Lagi, Apa Saja?

Spesifikasi dan harga iPhone 14 dan 14 Plus yang baru diumumkan. (Doc: Apple)

Di sisi lain, setelah menghentikan penjualan iPhone 13, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max di Apple Store, perusahaan juga akan melakukan hal sama dengan dua model iPhone lainnya.

Apple dilaporkan akan berhenti menjual seri iPhone SE 3 dan iPhone 14 di Eropa pada 2025. Keputusan tersebut muncul saat Uni Eropa memberlakukan undang-undang baru yang mengharuskan perangkat menggunakan port pengisian daya USB-C.

Uni Eropa memberlakukan regulasi tersebut pada 2022, di mana mengharuskan semua perangkat, termasuk smartphone, laptop, kamera, headphone, keyboard, dan speaker portabel, untuk mengadopsi teknologi USB-C paling lambat akhir tahun 2024.

Mengutip Gizchina, Senin (16/12/2024), undang-undang ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan membuat pengisian daya perangkat (termasuk iPhone) lebih mudah bagi konsumen.

Konektor Lightning Apple saat ini tidak memenuhi standar baru regulasi tersebut. Untuk mematuhinya, Apple akan menghentikan penjualan model iPhone yang masih menggunakan port Lightning.

Eropa sendiri merupakan pasar utama bagi Apple, sehingga perubahan ini dapat memengaruhi pendapatan perusahaan. India, pasar utama lainnya, juga telah mengumumkan undang-undang serupa.

Mulai 2025, perangkat di India harus menyertakan port pengisian daya USB-C. Hal ini memberi tekanan ekstra pada Apple untuk membuat perubahan. Perusahaan hanya diberi waktu tiga bulan untuk mematuhi aturan baru India setelah aturan tersebut mulai berlaku.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya