Toilet sudah jadi kebutuhan dasar. Tidak hanya untuk buang air kecil atau besar, tetapi bisa juga untuk berdandan atau sekadar mengecek isi dompet.
Tapi segala aktivitas itu tidak akan bisa dilakukan di toilet di sebuah kafe yang berada di Wina, Austria. Ya, hotel di kafe bernama Diglas tersebut ternyata transparan alias tembus pandang. Jadi, segala privasi yang Anda harapkan, tidak bakal terkabul.
Penampakan toilet ini bisa Anda lihat dalam video di YouTube berjudul 'Crazy glass toilet door at Cafe Diglas, Vienna, Austria'. Dalam video berdurasi 43 detik itu terlihat toilet transparan dari sisi luar sampai dalam.
Alih-alih mencekal toilet, salah satu orang yang berkomentar menyebut, toilet ini sangat sederhana dan sangat pas untuk pengunjung.
"Toilet ini sangat sederhana, terbuat dari kaca tembus pandang yang mudah dijangkau," ujar komentator tersebut, seperti dimuat Odditycentral, Senin (13/5/2013).
Penelusuran Huffington Post menyebutkan, saat memasuki kafe Diglas ini, tampak suasana tempat makan seperti biasa. Tapi Anda bakal kaget saat ingin menuju 'kamar kecil'.
Tapi apa benar-benar transparan? Ternyata tidak. Saat pengunjung melihatnya, memang suasana di dalam toilet tampak transparan. Tapi saat orang yang hendak buang air kecil, masuk ke dalam dan menutup pintu, pintu toilet tidak tembus pandang lagi. Sebab pintu yang awalnya transparan menjadi otomatis berubah menjadi diblur.
Toilet di New York
Tak jauh beda dengan toilet di kafe Diglas, pemandangan toilet di Hotel Standard di Manhattan, New York, Amerika Serikat juga bisa bikin pengunjung terkejut.
Segala aktivitas Anda di dalam toilet bisa disaksikan orang-orang di jalan. Bagaimana tidak, hotel dengan dinding kaca-kaca itu tak ditutup tirai. Lho?
Anda bisa melihat orang-orang yang sedang buang air di toilet lantai 18 hotel itu. Dan orang-orang di jalan bisa dengan memudah memotret Anda.
"Pemandangan luar menarik, tapi di dalam menakutkan," kata pengunjung dari Melbourne, David Langdon kepada New York Daily News.
"Saya melihat orang-orang melambai ke arah saya. Duduk di atas tahta kerajaan, Anda tak mengharapkan masyarakat melihat." (Riz/*)
Advertisement