7 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Kesehatan Anda di Tahun 2025

Berfokuslah pada kebiasaan seperti mengonsumsi makanan berwarna, mengurangi sceen time, dan mempraktikkan aktivitas sederhana lainnya di bawah ini untuk tahun depan yang lebih baik.

oleh Bella Zoditama diperbarui 28 Des 2024, 10:03 WIB
7 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Kesehatan Anda di Tahun 2025 (Foto dok : Freepik/benzoix).

Liputan6.com, Jakarta - Tidak terasa, ya, sebentar lagi kita akan merayakan tahun baru 2025 yang tinggal menghitung hari. Tentunya ada banyak hal yang terjadi di tahun ini dan membuat kita tidak pernah berhenti bersyukur karena berhasil melewati semua tantangan dan ujian yang mungkin terjadi.

Lalu, apakah Anda sudah menyusun resolusi tahun baru belum? Hal ini tentunya supaya tahun 2025 lebih terarah dan membuat tujuan yang lebih jelas dalam kehidupan Anda nantinya.

Namun, tentunya resolusi tahun baru tidak harus selalu yang besar, lho. Bahkan, kebiasaan sederhana dan kecil juga bisa membuat perbedaan yang berarti. Nah, anggap saja ini sebagai penyegaran untuk kesehatanmu, karena semua akan terasa lebih baik jika dimulai dengan merawat tubuh, pikiran, dan jiwa.

Mumpung belum terlambat, berdasarkan informasi dari Woke Waves, Senin (23/12/2024), kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan agar Anda membuat perubahan yang berarti di tahun depan.

Kabar terbaiknya, semua yang akan kami sebutkan di bawah ini juga didukung oleh sains. Maka, tidak perlu khawatir dan takut jika Anda tidak bisa melakukannya.

Jadi penasaran, kan? Tidak hanya sederhana, tapi kebiasaan tersebut juga efektif dan mudah dilakukan, bahkan jika Anda memiliki jadwal yang padat. Selain itu, hal ini juga bisa bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental agar tidak gampang stres. 

Ini dia, kebiasaan yang akan membuat Anda bersinar di tahun 2025!


1. Rutin minum air putih

Ilustrasi Meminum Air Putih Credit: pexels.com/Daria

Hidrasi adalah cara terbaik untuk merasa dan tampil untuk menjadi yang terbaik. Alasannya karena air mempunyai berbagai manfaat, seperti membersihkan kulit, meningkatkan energi, mendukung pencernaan, dan bahkan membantu otak agar tetap fokus. 

Mulailah hari Anda dengan segelas besar air untuk membangunkan sistem tubuh Anda, dan teruslah minum sepanjang hari. Jika air putih terasa membosankan, tambahkan irisan lemon, mentimun, untuk membuatnya lebih menyegarkan. 

Bagaimana dengan sains? Para ahli mengatakan bahwa minum air yang cukup—sekitar 2,7 liter untuk wanita dan 3,7 liter untuk pria setiap hari—dapat meningkatkan kinerja fisik, fungsi otak, dan suasana hati.

Selain itu, tetap terhidrasi dapat mengurangi keinginan ngemil yang tidak perlu karena rasa haus sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar.


2. Prioritaskan tidur daripada memainkan gawai

Ilustrasi apa penyebab sulit tidur insomnia/Copyright pexels/cottonbro studio

Seringkali, kita sibuk scrolling di tengah malam, daripada mencoba untuk tidur. Padahal, saat tidur, tubuh Anda pada dasarnya dalam mode "perbaikan," yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyeimbangkan hormon, dan menghilangkan brain fog. 

Sains mengatakan orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur berkualitas setiap malam. Kurang dari itu, Anda mempertaruhkan segalanya mulai dari suasana hati yang buruk hingga penambahan berat badan dan melemahnya kekebalan tubuh.

Saat Anda cukup istirahat, energi Anda meroket, fokus Anda menajam, dan Anda cenderung tidak mudah marah.

Ciptakan suasana waktu tidur yang cocok untuk Anda. Singkirkan layar setidaknya 30 menit sebelum tidur dan ganti kebiasaan scrolling dengan membaca buku atau jurnal.

Ingat, bangun dengan segar adalah hal yang paling menyenangkan. Pada tahun 2025, mari kita jadikan tidur sebagai prioritas yang seharusnya—karena tidak ada yang lebih menyenangkan daripada merasa benar-benar beristirahat.


3. Konsumsi sayuran berwarna

Ilustrasi makanan sehat, makan nasi dan sayur. (Photo by Kim 40 from Pexels)

Piring Anda pada dasarnya adalah kanvas, dan semakin banyak warna yang Anda tambahkan, semakin sehat makanan tersebut. Pikirkan sayuran berdaun hijau, paprika merah menyala, labu kuning cerah, dan warna-warni dari sayuran lainnya. Bagaimana menurut Anda? Apalagi setiap warna memiliki manfaat kesehatannya sendiri.

Misalnya, jeruk dan wortel mengandung banyak beta-karoten. Sementara blueberry adalah sumber antioksidan yang kuat yang melawan peradangan.

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung mengandung banyak zat besi dan folat, yang sempurna untuk energi dan fokus. Tujuannya adalah untuk mengonsumsi semua warna, bukan hanya karena terlihat estetis. Akan tetapi, karena warna tersebut memberi tubuh Anda semua yang dibutuhkan untuk menjalani hari.

4. Keluar rumah walau cuma 10 menit

Menghabiskan waktu di luar rumah, meskipun hanya beberapa menit, terbukti dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan fokus. Ditambah lagi, sinar matahari memberi Anda dosis vitamin D alami, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Mulailah dari hal kecil. Keluarlah untuk minum kopi atau jalan-jalan sebentar. Jika memungkinkan, kunjungi taman atau jalan setapak untuk menikmati suasana baru. Sains mengatakan bahwa melihat pepohonan saja dapat menenangkan pikiran Anda.

Pada tahun 2025, jadikan udara segar sebagai ritual harian. Baik itu jalan-jalan pagi atau perjalanan singkat ke halaman belakang rumah, itu adalah kebiasaan sederhana yang memberikan banyak manfaat.


5. Batasi screen time

Ilustrasi Wanita Bermain Handphone / Freepik by wayhomestudio

Jujur, kita semua terpaku pada layar. Baik itu mengecek Twitter, menonton Netflix, atau menghabiskan waktu berjam-jam di TikTok, gawai kita pada dasarnya adalah perpanjangan dari diri kita. Namun, terlalu banyak screen time dapat merusak otak, mengganggu tidur, dan membuat Anda merasa lelah.

Bagaimana mengatasinya? Tetapkan batasan. Mulailah dari hal kecil. Seperti misalnya coba tinggalkan ponsel di ruangan lain saat makan atau tetapkan batasan aplikasi untuk media sosial. Ganti dengan sesuatu yang menenangkan, seperti menulis jurnal, bermeditasi, atau membaca. 

Pada tahun 2025, mari kita manfaatkan kembali waktu kita dan gunakan untuk hal-hal yang benar-benar mengisi pikiran kita, seperti terhubung di dunia nyata atau mengejar hobi. Karena meskipun TikTok menyenangkan, pikiran yang jernih dan tidur yang lebih baik juga menyenangkan.

6. Perbanyak tertawa

Penelitian menunjukkan bahwa tertawa mengurangi hormon stres, meningkatkan kekebalan tubuh, dan bahkan melepaskan endorfin (zat kimia alami tubuh yang membuat Anda merasa senang). Singkatnya, tertawa = suasana hati langsung membaik.

Namun, mari kita bersikap realistis: hidup terkadang terasa berat, dan menemukan humor tidak selalu mudah. ​​Itulah mengapa tertawa menjadi kebiasaan sehari-hari itu penting. Tonton acara stand-up comedy atau tonton ulang sitkom favorit Anda.

Selain itu, coba selalu elilingi diri Anda dengan orang-orang yang membuat Anda tertawa dan jangan takut menertawakan diri sendiri.

Bahkan tertawa palsu dapat menipu otak Anda agar merasa lebih bahagia, jadi teruslah tertawa canggung jika perlu. Bagaimana suasananya? Jalani hidup dengan serius saat perlu, tetapi selalu sisakan ruang untuk tertawa lepas. 


7. Bersikap sederhana

Ilustrasi seorang wanita yang sedang melukis (pexels.com/kevin malik).

Hidup sehat tidak harus serba ada. Perubahan kecil dan sederhana akan bertambah seiring waktu, dan konsistensi mengalahkan kesempurnaan setiap hari dalam seminggu. Pilih satu atau dua kebiasaan untuk difokuskan, biarkan melekat, lalu bangun dari sana.

Tahun 2025 adalah tentang kemajuan, bukan tekanan. Mulailah dari mana Anda berada, dan rayakan setiap kemenangan, sekecil apa pun. Karena setiap langkah maju adalah langkah menuju diri Anda yang paling sehat dan paling bahagia.

Apalagi kesehatan bukanlah tentang kesempurnaan—ini tentang kemajuan. Tujuannya bukanlah merombak hidup Anda dalam semalam, tetapi menciptakan kebiasaan yang melekat dan membuat Anda merasa luar biasa.

Mulailah dengan satu atau dua perubahan, dan biarkan kebiasaan tersebut berkembang menjadi rutinitas yang sesuai untuk Anda. Dan ingat, self-care bukanlah hal yang egois, sebab hal itu juga sangat penting.

Siapa yang Rentan Alami KDRT?.(Abdillah/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya