Zelenskyy: Keanggotaan Ukraina di NATO Bisa Dicapai

Dalam pidatonya di hadapan para diplomat Ukraina, Zelenskyy menyebut semua pihak perlu meyakinkan sekutu agar bisa bergabung dengan NATO.

oleh Tim Global diperbarui 24 Des 2024, 19:10 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara dari Kiev, Ukraina soal serangan Rusia, Sabtu, 19 Maret 2022. (Foto: via AP)

Liputan6.com, Kyiv - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, keanggotaan Ukraina di NATO adalah sesuatu hal yang dapat dicapai. Tetapi, ia menggarisbawahi bahwa Kyiv harus berjuang untuk membujuk sekutu guna mewujudkannya.

Pesan ini disampaikan oleh Zelenskyy kepada para diplomat Ukraina dalam pidato yang dirilis pada Minggu (22/12/2024).

"Para sekutu perlu tahu apa yang dapat Ukraina berikan ke NATO dan bagaimana keanggotaan dalam aliansi ini akan menstabilkan hubungan global. Aliansi untuk Ukraina dapat dicapai, tetapi hanya dapat dicapai jika kita memperjuangkan keputusan ini di semua tingkat yang diperlukan," ujarnya.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (24/12/2024) Ukraina telah berulang kali mendesak NATO untuk mengundang Kyiv menjadi anggota. Sementara aliansi militer Barat itu mengatakan, Ukraina akan bergabung bersama mereka suatu hari nanti tetapi belum menetapkan tanggal atau menyampaikan undangan.

Moskow telah menyebut kemungkinan Ukraina bergabung dengan NATO sebagai salah satu pembenaran utama untuk invasi 2022.

Kyiv mengatakan keanggotaan dalam pakta pertahanan bersama aliansi Barat, atau bentuk jaminan keamanan yang setara, akan sangat penting bagi rencana perdamaian apa pun untuk memastikan bahwa Rusia tidak menyerang lagi.

"Kita semua memahami bahwa undangan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan keanggotaan dalam aliansi itu hanya bisa menjadi keputusan politik," kata Zelenskyy lagi.

Pekan lalu, Zelenskyy mendesak negara-negara Eropa untuk memberikan jaminan guna melindungi Ukraina setelah perang dengan Rusia berakhir dan mengatakan Ukraina pada akhirnya akan membutuhkan lebih banyak perlindungan melalui keanggotaan aliansi itu. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya