Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi

ST merupakan satu dari dua pelaku utama yang buron dalam kasus pengeroyokan pelajar berinisal PS (15) hingga tewas dengan luka bacok di bagian dada.

oleh Ardi Munthe diperbarui 24 Des 2024, 00:26 WIB
Ilustrasi - Borgol. Satpam pembobol ATM. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Lampung - STP alias MBOT (17) warga Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung menyerahkan diri ke polisi. STP merupakan satu dari dua pelaku utama yang buron dalam kasus pengeroyokan pelajar berinisal PS (15) hingga tewas dengan luka bacok di bagian dada.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengonfirmasi penyerahan diri STP.

Pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan upaya persuasif oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Tanjung Karang Timur. 

"Benar, kemarin Minggu (22/12/2024), pihak keluarga menyerahkan STP ke Polsek Tanjung Karang Timur. ST merupakan pelaku yang membawa senjata tajam saat kejadian," kata Hendrik, Senin (23/12/2024).

Dia menyampaikan, saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya berinisial AB alias Otoy yang juga merupakan pelaku utama.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap AB alias Otoy yang melakukan penyabetan (melukai) korban hingga meninggal dunia," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi meringkus tiga pelaku pengeroyokan di Kota Bandar Lampung yang menyebabkan seorang pelajar berinisal PS (15) tewas bersimbah darah dengan luka bacok di bagian dadanya.

Ketiganya kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Para tersangka berinisial, MRP (14), IS alias Bagong (15), dan CSG (15). Mereka warga Kecamatan Tanjung Karang Timur, kota setempat. Sementara, dua pelaku utama, berinisial AB alias Otoy (17) dan STP alias Mbot (17) masih dalam pengejaran polisi.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya