Liputan6.com, Surabaya - Sebuah bus pariwisata yang membawa 50 pelajar di seruduk sebuah truk di KM 55 tol Pandaan-Pasuruan, Senin (23/12/2024) sore. Akibatnya, sebanyak empat orang meninggal dunia dan 30 pelajar terluka.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pasuruan, AKP Andi Wijaya membenarkan adanya kejadian tersebut. Bus pariwisata yang membawa 50 pelajar ditabrak dari belakang oleh sebuah truk yang melaju kencang.
"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, di KM 55 tol Pandaan-Pasuruan," ujarnya kepada jurnalis di Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
Andi mengungkapkan, bus pariwisata tersebut hendak menuju ke Malang namun ditabrak dari belakang oleh truk.
"Diduga sopir truk mengantuk sehingga tidak menyadari adanya bus di depannya dan menabrak dengan kecepatan tinggi," ucapnya.
Akibat insiden itu, lanjut Andi, sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia dan 30 pelajar terluka.
"Kami sedang memeriksa kondisi teknis kedua kendaraan serta melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan ini," ujarnya.
"Sopir truk juga akan diperiksa untuk mengetahui apakah ada faktor kelalaian atau kesalahan manusia yang terlibat," imbuh Andi.
Andi mengimbau pengguna jalan agar mengalihkan rute ke jalur alternatif, guna menghindari kemacetan.
"Kami meminta pengendara untuk sementara waktu menggunakan jalur lain hingga situasi kembali normal dan evakuasi selesai dilakukan," ucapnya.
Andi menegaskan akibat insiden itu, mengakibatkan kemacetan parah di jalur tersebut. Sehingga memaksa pihaknya untuk mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
Selain itu, Andi juga mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama pengemudi truk dan bus, agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan dan memastikan diri dalam kondisi prima saat berkendara.
"Kami menghimbau para pengendara untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum berangkat, dan selalu berhati-hati serta waspada terutama di jalan tol," pungkasnya.