Akuisisi 3 Perusahaan, BEEF Yakin Bisnis Moncer di 2025

Perseroan telah menjalani akuisisi pada 28 Juni 2024, dimana persetujuan akuisisi 3 Perusahaan Distributor besar telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 24 Des 2024, 11:25 WIB
Kinerja saham emiten bank jumbo seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kompak ambrol. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Estetika Tata Tiara Tbk (BEEF) menargetkan dan memproyeksikan pertumbuhan pada 2025 adalah sebesar 24 persen. Perseroan optimis dengan diakuisisinya 3 Perusahaan Distributor pergerakan semakin baik.

Presiden Direktur Estetika Tata Tiara,  Imam Subowo menjelaskan Perseroan telah menjalani akuisisi pada 28 Juni 2024, dimana persetujuan akuisisi 3 Perusahaan Distributor besar telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BEEF pada 20 Juni 2024. 

“Adapun 3 perusahaan Distribusi besar yaitu  PT Fajar Jaya Anugerah,  PT Sukses International Anugerah Pratama, dan PT Sukses Wijaya Utama,” kata Imam dalam public expose, dilansir dari Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (24/12/2024).

Imam menambahkan rencana kedepan pada 2025, Perseroan masih akan berfokus di Trading Daging, Olahan, juga Pembangunan Cold Storage di Subang sudah terealisasi pada Maret 2025.

Selain itu, terkait harga olahan, Perseroan akan terus mereview agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh pasar.  Imam juga mengungkapkan Perseroan mempunyai sertifikasi Halal, untuk RPH (Rumah Potong Hewan), begitu juga yang melakukan pemotongan pada Sapi, Perseroan mempunyai JuLeHa (Juru Sembelih Halal) dan bersertifikasi, yang dimana RPH kami tidak sama dengan Rumah Pemotongan di Pasar Basah.  

Dalam upaya memperluas jangkauan pasar, BEEF akan menambah fasilitas distribusi di beberapa lokasi strategis, seperti Bekasi Timur, BSD, dan Cengkareng. Langkah ini diharapkan dapat mendukung penyebaran produk daging segar dan olahan ke lebih banyak konsumen di berbagai wilayah.


Tender Offer 581,58 juta Saham BEEF, Asia Agri International Siapkan Dana Rp 35,48 Miiar

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Asia Agri International Pte. Ltd (AAI) mengumumkan rencana tender wajib atas 581,58 juta lembar atau 30,86 persen saham PT Estetika Tata Tiara Tbk (BEEF).

Harga penawaran tender wajib dipatok sebesar Rp 61 per saham. Atas rencana tersebut, AAI menyiapkan dana sebesar Rp 35,48 miliar.

Sebelumnya, AAI telah melakukan pembelian 590 juta lembar saham BEEF pada 16-20 Februari 2023 lalu. Saat itu, AAI mengambil alih 360 juta lembar saham BEEF dari PT Tigatunggal Adimulya dan 230 juta lembar dari PT Brida Makmur Sejahtera.

Transaksi tersebut menjadikan AAI sebagai pengendali baru PT Estetika Tata Tiara Tbk dengan porsi kepemilikan 31,31 persen.

Selain AAI, saham BEEF saat ini dimiliki oleh PT Delta Investasi Indonesia dengan porsi 14,81 persen, Liong Juen Fat 16,78 persen, PT Tiga Tunggal Kapital 0,24 persen, dan sisanya 31,82 persen merupakan kepemilikan publik.

 


Meneruskan Usaha

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/5/2023), AAI telah memberikan penawaran kepada PT Tiga Tunggal Kapital atas kepemilikan seluruh saham BEEF.

Sementara pemegang saham lain dari Perusahaan Sasaran yaitu Liong Juen Fat, PT Delta Investasi Indonesia, pemegang saham publik termasuk Marrita Erhar, Dimas Wibowo dan Dr Pratiwi Nugraheni, telah menyampaikan pernyataan tidak akan menjual saham yang dimilikinya pada saat berlangsungnya periode Penawaran Tender Wajib.

Periode tender offer akan berlangsung pada Rabu (10/5) besok, sampai dengan 8 Juni 2023. Penutupan tender offer akan dilaksanakan pada 20 Juni 2023.

Perusahaan efek yang ditunjuk sebagai pelaksana tender offer ini yaitu PT BCA Sekuritas. Setelah selesainya penawaran tender wajib, AAI berencana untuk meneruskan usaha BEEF sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan perusahaan saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya