Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus, Bunuh Diri?

Seorang mahasiswa ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 8 Gedung C-Rish atau LP2M Universitas Negeri Jember (Unej), Senin sore (23/12/2024).

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 24 Des 2024, 12:42 WIB
Lokasi mahasiswa unej terjatuh dari lantai 8 (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jember - Seorang mahasiswa ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 8 Gedung C-Rish atau LP2M Universitas Negeri Jember (Unej), Senin sore (23/12/2024). Korban diketahui berinisial DRYN, mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP angkatan 2023 atau saat ini masih semester 3.

Dari rekaman CCTV, korban diduga melompat dari lantai 8 pada pukul 17.51 WIB. Suasana saat itu mulai sepi, karena jam perkuliahan banyak yang sudah berakhir. Sebagian warga kampus sedang bersiap melaksanakan salat magrib di Masjid Al-Hikmah Unej yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian. 

Gedung yang menjadi lokasi kejadian juga menyatu dengan gedung rektorat Unej yang merupakan titik sentral kampus. 

"Sudah dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Jember dan jenasah sudah dibawa ke kamar mayat RSU dr Subandi Jember," ujar seorang polisi di lokasi yang enggan ditulis namanya. 

Dari keterangan sejumlah saksi mata, diduga kuat peristiwa tersebut masuk kategori bunuh diri.  Humas Unej enggan berkomentar soal dugaan bunuh diri yang melatari peristiwa tersebut. 

"Untuk penyebab masih dalam pendalaman kepolisian," ujar Iim Fahmi Ilman, Wakil Ketua Tim Kerja Hubungan Masyarakat saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. 

Sejumlah rekan korban menyebut, korban DRYN sempat memposting unggahan bernada putus asa di media sosialnya. Terakhir, ia menulis ucapan 'Selamat Tinggal' di status Whatsapp miliknya, sekitar 3 menit sebelum terjatuh atau melompat dari lantai 8 kampus Unej. 

 


KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya