Liputan6.com, Medan - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Gedung Warenhuis di kawasan Kesawan, Jalan Hindu, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Wapres Gibran mengunjungi Gedung Warenhuis didampingi istri, Selvi Ananda, pada Senin, 23 Desember 2024. Turut hadir dalam kunjungan, Pj Sekdaprov Sumut, Effendy Pohan, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Gibran bersama rombongan berkeliling di dalam gedung 2 lantai itu, sekaligus memeriksa kesiapan gedung tersebut, sebelum diresmikan penggunaannya sebagai cagar budaya di Kawasan Kota Lama, Kesawan.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, Wapres Gibran mendengarkan paparan dari pelaksana pembangunan terkait persentase yang sudah dicapai sejak proses pengerjaan ini dimulai pada tahun 2022 lalu, dengan skema tahun jamak.
Pj Sekdaprov Sumut, Effendy Pohan menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berkomitmen dalam mendukung upaya penjagaan dan pelestarian cagar budaya.
"Gedung Warenhuis sebagai swalayan pertama di Kota Medan ini adalah peninggalan masa lalu yang memiliki nilai sejarah bersama dengan gedung lainnya di sekitar lokasi," kata Effendy Pohan.
Punya Potensi Besar
Pelestarian cagar budaya ini, menurut Effendy Pohan, perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi, selain pemerintah kabupaten/kota.
Sebab, keberadaanya memiliki potensi besar terhadap pengambangan pariwisata bagi daerah tertentu.
"Karena merupakan peninggalan sejarah peradaban masa lalu dan menyimpan ciri khas yang menarik wisatawan," sebutnya.
Untuk persiapan rehabilitasi Gedung Warenhuis, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan, Alexander Sinulingga mengatakan, pengerjaannya sudah mencapai 97,3 persen atau tinggal 0,7 persen lagi.
"Rencananya Wali Kota Medan akan meresmikan pada 28 Desember 2024 mendatang," ujarnya.
Advertisement
Lokasi Kumpul Kreatif
Alexander juga mengatakan, revitalisasi Gedung Warenhuis sampai saat ini sudah memasuki tahap finishing. Setelah selesai, Gedung Warenhuis bakal menjadi ruang kreativitas bagi masyarakat dan akan ada beberapa tenant.
"Ini nanti menjadi semacam jadi creative hub. Jadi di sini nanti ada tenant-tenant, baik di lantai bawah, lantai 2 ada rooftop juga, nanti di tengah ini bisa dijadikan tempat acara atau event-event," tandasnya.