Bola.com, Jakarta Tijjani Reijnders, seorang pemain tengah yang bermain untuk AC Milan, senantiasa mengingat Indonesia dalam setiap aspek kehidupannya, meskipun ia mewakili Belanda di ajang internasional. Hal ini karena Tijjani memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ibunya, Angelina Lekatompessy, yang merupakan keturunan Ambon dan lahir di Jakarta pada tahun 1970-an. Dalam sebuah wawancara yang diadakan oleh YouTube AC Milan, ia mengungkapkan betapa pentingnya kedua budaya tersebut dalam hidupnya.
"Ibu saya berasal dari Indonesia, ayah saya dari Belanda. Dan tentu saya dan adik-adik besar dengan kultur keduanya," kata Tijjani.
Advertisement
"Dari sisi Indonesia, saya belajar untuk berbangga atas apa yang saya lakukan dan capai, kemudian dari sisi Belanda, saya belajar untuk terus rendah hati," ujarnya.
Bangga
Tijjani mengungkapkan kebanggaannya kepada FIFA karena memiliki darah Indonesia, meskipun saat ini ia menjadi pemain kunci di Timnas Belanda. Ia merasa bahwa latar belakangnya yang berasal dari Indonesia adalah sesuatu yang sangat berharga.
"Latar belakang saya di Indonesia adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari diri saya. Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakatnya," katanya.
Tijjani sangat menghargai dukungan yang ia terima dari masyarakat Indonesia, terutama dari daerah asal leluhurnya, Ambon, setiap kali ia tampil di ajang-ajang besar. Menurut Tijjani, mendapatkan dukungan dari para penggemar di Indonesia adalah sesuatu yang sangat istimewa baginya.
"Sangat istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari para penggemar di Indonesia, dan saya selalu berusaha untuk mewakili akar Belanda dan Indonesia saya dengan bangga." ucapnya.
Ia berkomitmen untuk selalu membawa nama baik kedua negara tersebut dalam setiap penampilannya di lapangan. Dukungan tersebut menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama baik Indonesia dan Belanda.
Advertisement
Berbeda Jalan dengan Adik
Tijjani tampil di ajang internasional dengan mewakili negara asal ayahnya, sementara saudaranya, Eliano, kini memperkuat tim nasional dari tanah kelahiran ibunya.
“Ini unik!" katanya kepada FIFA.
"Adik laki-laki saya, Eliano, bermain untuk Indonesia membuat saya sangat bangga. Kami tumbuh besar bermain sepak bola bersama, jadi melihatnya mewakili Indonesia sungguh luar biasa," lanjutnya.
Walaupun kami menempuh jalan yang berbeda di kancah internasional, sangat istimewa bisa berbagi ikatan ini melalui sepak bola. Saya sepenuhnya mendukungnya, dan menjadi bagian dari kisah ini sungguh luar biasa.
