Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar di Indonesia

Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri telah berperan aktif dalam memberi edukasi maupun sosialisasi keuangan kepada lebih puluhan ribu pelajar di Indonesia melalui sekolah-sekolah termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB).

oleh Gilar Ramdhani pada 24 Des 2024, 11:13 WIB
Bank Mandiri menggelar program edukasi finansial kepada lebih dari 88.899 pelajar sepanjang 2024 melalui sekolah-sekolah, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). (Dok. Bank Mandiri)

Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri terus konsisten mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat yang telah dicanangkan oleh regulator. Salah satu upayanya adalah melalui berbagai program edukasi keuangan yang ditujukan untuk para pelajar. Inisiatif ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung visi pemerintah untuk membangun ekonomi kerakyatan.

Pada sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri telah berperan aktif dalam memberi edukasi maupun sosialisasi keuangan kepada lebih dari 88.899 ribu pelajar di Indonesia melalui sekolah-sekolah termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 ribu pelajar turut mendapatkan bantuan sosial Program Indonesia Pintar (PIP).

Upaya nyata bank bersandi saham BMRI ini adalah menggencarkan kampanye Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan para pelajar. Harapannya, program ini mampu mendorong tingkat inklusi keuangan Indonesia mencapai 87 persen di penghujung akhir 2024.

SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati menuturkan, Program KEJAR diharapkan dapat mendorong budaya menabung yang dapat menjadi kebiasaan baik bagi generasi muda. 

“Kami percaya bahwa pengelolaan keuangan sejak dini dapat menciptakan generasi yang lebih inklusif dan bijak dalam hal keuangan,” kata Evi dalam keterangan resminya, Rabu (11/12/2024).


Perkenalkan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel)

Bank Mandiri menggelar program edukasi finansial kepada lebih dari 88.899 pelajar sepanjang 2024 melalui sekolah-sekolah, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). (Dok. Bank Mandiri)

Tak hanya mendukung program KEJAR, Bank Mandiri juga memiliki produk unggulan yang menyasar kalangan pelajar dari PAUD hingga SMA sederajat, yakni Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Adapun, tabungan tersebut memiliki fitur transaksi yang dapat dilayani di kantor cabang maupun sekolah dengan setoran awal sebesar Rp5.000 dan setoran selanjutnya minimum Rp1.000,-.

Melalui upaya tersebut, Bank Mandiri berhasil mencetak 204.918 nasabah baru dari kalangan pelajar per akhir November 2024. Tercatat, terdapat nasabah baru yang membuka rekening SimPel sebanyak 159.012 rekening serta tabungan anak lainnya sebanyak 45.906 rekening dalam kurun waktu tersebut.

Selain program-program di atas, Bank Mandiri juga memiliki perhatian khusus bagi anak-anak dengan berkebutuhan khusus. Pada Juni 2024 lalu, Bank Mandiri telah memberikan edukasi finansial bagi pelajar di SLB Pangudi Luhur, Jakarta. 

Adapun, upaya ini dilakukan oleh perseroan guna mendorong Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif di kalangan pelajar difabel dengan menggandeng Yayasan Menembus Batas. 

Dalam acara tersebut, Bank Mandiri menyediakan sejumlah produk tabungan, salah satunya Tabungan SimPel bagi penyandang difabel yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Kegiatan tersebut tentunya selaras dengan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) yang tengah diterapkan oleh perseroan. Dengan demikian, Bank Mandiri turut berperan aktif dalam memberikan akses keuangan di kalangan pelajar tak terkecuali pelajar difabel.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya