Performa Manchester City Menurun Drastis, Kinerja Pep Guardiola Makin Dipertanyakan

Juara bertahan Premier League, Manchester City saat ini sedang alami masa sulit. Dari semua kompetisi yang dijalani di musim 2024-25, The Citizens sudah kalah 9 kali dari 12 laga terakhir.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 25 Des 2024, 20:00 WIB
Pemain Manchester City dan Manchester United berkumpul sebelum pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 15 Desember 2024. (Paul ELLIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Juara bertahan Premier League, Manchester City saat ini sedang mengalami masa sulit. Dari semua kompetisi yang dijalani di musim 2024-25, The Citizens sudah kalah 9 kali dari 12 laga terakhir.

Melansir SportsMole, Steven McInerney selaku pakar Manchester City dari Esteemed Kompany mempertanyakan kinerja Pep Guardiola selaku juru taktik The Citizens.

Ia menyampaikan Guardiola kerap bicara soal keinginannya untuk mengubah keadaan tim serta ingin beberapa pemain kembali tampil dengan maksimal.

“Baru-baru ini ia mengatakan beberapa hal. Ia kerap bicara soal ‘bagaimana keadaan akan berubah?’ dan ia menyampaikan ‘saya ingin para pemain saya kembali’. Ia bicara soal badai cedera dan ada aspek tentang bagaimana keinginannya untuk melihat para pemain tampil lagi untuk jadi diri mereka sendiri,” ungkap McInerney.

Lalu, McInerney pun soroti badai cedera sebagai alasan Guardiola soal penampilan buruk City musim ini. Melihat hal tersebut, McInerney mempertanyakan tanggapan pelatih 53 tahun ini terhadap pemain The Citizens lainnya yang telah berkontribusi saat performa tim sedang memburuk.

“Saya mulai merasa, jika anda terus menerus berbicara tentang (performa) kita yang akan memburuk hingga para pemain tersebut (yang alami cedera) kembali dan dia mengatakan ini adalah musim yang tidak baik, apa yang dia katakan tentang para pemain (lainnya) di lapangan?,” ungkapnya.


McInerney: Para Pemain Sedang Kelelahan

Hingga akhir pertandingan, skor 2-0 tidak berubah. Tim racikan pelatih Thiago Motta sukses menghadiahkan kekalahan tandang untuk Manchester City. (Marco BERTORELLO/AFP)

Masih soal performa tim, McInerney sebutkan bahwa para pemain saat ini sedang kelelahan. Tidak hanya itu, ada pemain yang juga disebutnya kurang sehat untuk berikan performa maksimalnya di musim ini.

“Ini juga berkaitan dengan kondisi kesehatan (para pemain) juga. Para pemain sedang kelelahan, mereka kehabisan tenaga dan ada beberapa yang bahkan tidak fit. Mereka dapat berlari, tetapi tidak berlatih. Mereka hanya muncul serta bermain sepak bola,” jelas McInerney.

Kemudian, ia pun menyoroti pernyataan punggawa City soal penurunan performa The Citizens. Contohny adalah dua pemain andalan City, Bernardo Silva dan Phil Foden bahkan sempat mengatakan bahwa City layak kalah dari Manchester United pada Minggu (15/12/2024) WIB.

Soal itu, McInerney mengkhawatirkan bahwa hal ini akan sangat berpengaruh untuk performa tim ke depannya.

“Saya mengerti di balik layer, Guardiola pasti akan mencari cara untuk meningkatkan performa dan mencoba untuk lakukan hal-hal baru. Akan tetapi, pesan-pesan dan semua perkataan yang disampaikan para pemain, ini terasa cukup mengkhawatirkan,” ungkapnya.

 


McInerney Katakan Guardiola Harus Lebih Berani Percayakan Para Pemain Akademi

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tampak kecewa setelah anak asuhnya dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-2 pada laga Carabao Cup. (AP Photo/Ian Walton)

Salah satu kritik yang diberikan McInerney terhadap Guardiola berkaitan dengan para pemain akademi. Ia menyebutkan bahwa pelatih asal Spanyol tersebut harus lebih berani percayakan para pemain muda supaya pemain lainnya tidak cepat kelelahan.

“Kritik terbesar saya untuk Pep (Guardiola), saya tidak mempermasalahkan dia ingin memainkan pemain-pemain akademi sesekali. Saya tidak mengatakan (Pep harus menempatkan para pemain akademi) di menit awal setiap minggu,” jelasnya.

Kemudian, McInerney menyebut Nico O’Reilly dan James McAtee dapat dijadikan sebagai opsi Guardiola untuk dimainkan pada skuad utama.

“Saya tidak mengatakan untuk memainkan (Nico) O’Reilly dan (James) McAtee atau siapapun itu (main di starting XI setiap waktu), akan tetapi Bernardo (Silva) dan (Ilkay) Gundogan jelas-jelas kelelahan,” tutur McInerney.

The Citizens saat ini duduki peringkat ke-7 klasemen Premier League. Dari 17 laga yang sudah dijalani, sudah ada 8 kemenangan, 3 hasil seri, dan 6 kekalahan (total 27 poin) yang sudah diraih oleh skuad asuhan Pep Guardiola ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya