5 Tips Libur Nataru Nyaman Bebas Gangguan, Wajib Dicatat Nih!

Yuk persiapkan perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru dengan tips praktis untuk menghindari gangguan seperti kemacetan, keterlambatan kereta, penundaan penerbangan, dan pembatalan layanan feri di Indonesia.

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 26 Des 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi Liburan by AI (Source: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Diperkirakan hampir 14 juta pengemudi akan memadati jalan selama akhir pekan terakhir sebelum Natal, mencetak rekor baru menurut kelompok otomotif RAC. Di Indonesia sendiri lonjakan jumlah pengendara dan perjalanan menjelang libur Natal dan Tahun Baruatau Libur Nataru juga diperkirakan akan terjadi.

Selain itu, gangguan perjalanan juga bisa terjadi pada layanan kereta api karena pekerjaan perbaikan jalur akibat cuaca buruk yang dapat menyebabkan pembatalan sejumlah penerbangan ataupun perjalanan kapal feri.

Berikut tips agar perjalanan Anda, baik melalui jalan darat, kereta api, pesawat, maupun feri terus lancar selama periode liburan Nataru, dikutip dari BBC, Kamis (26/12/2024) d

1. Atur Waktu Perjalanan di Jalan Raya

Dampak liburan Natal akan membuat banyak jalan terasa lebih sibuk dibandingkan akhir pekan biasa. Seperti yang terjadi setiap tahun, jalan-jalan menuju destinasi wisata populer seperti Bali, Yogyakarta, Bandung, dan Malang akan mengalami lonjakan pengemudi.

Waktu-waktu sibuk biasanya terjadi pada pagi hingga sore hari, khususnya pada tanggal-tanggal menjelang liburan panjang.

Pengemudi disarankan untuk mempersiapkan diri dengan beberapa langkah penting sebelum memulai perjalanan, seperti mengisi bahan bakar kendaraan hingga penuh, memastikan ponsel dalam kondisi terisi daya, serta memeriksa ban dan lampu kendaraan.

Selain itu, bawa makanan ringan, dan air minum untuk mengantisipasi jika Anda terjebak dalam kemacetan. Jangan lupa untuk memeriksa laporan lalu lintas sebelum berangkat, dan jika memungkinkan, pilih waktu perjalanan yang lebih awal atau lebih malam untuk menghindari macet.


2. Periksa Jadwal Perbaikan Kereta

Ilustrasi kereta api. (Foto: Istimewa)

Selama musim liburan, gangguan pada transportasi umum seperti kereta api juga sering terjadi. Beberapa layanan kereta, khususnya yang menuju destinasi populer, bisa mengalami keterlambatan atau pembatalan karena pekerjaan pemeliharaan jalur atau peningkatan kapasitas.

Pastikan untuk memeriksa jadwal perjalanan Anda di situs resmi PT KAI atau aplikasi transportasi lainnya. Beberapa perjalanan mungkin terpengaruh oleh pekerjaan konstruksi atau pemeliharaan, sehingga ada baiknya mempersiapkan alternatif rute atau waktu perjalanan lebih fleksibel.

Jika perjalanan Anda mengalami keterlambatan, Anda bisa mengajukan pengembalian tiket atau kompensasi sesuai dengan kebijakan transportasi yang berlaku.

3. Pastikan Penerbangan Anda Terkonfirmasi

Liburan akhir tahun juga mempengaruhi penerbangan di Indonesia, terutama di bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta, Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, dan Kualanamu Medan. Volume penerbangan meningkat, dan cuaca buruk sering menjadi faktor pengganggu.

Pastikan Anda memeriksa status penerbangan Anda melalui aplikasi maskapai atau situs web bandara. Jangan lupa untuk datang lebih awal ke bandara untuk menghindari antrian panjang. 

Selain itu, cek kembali aturan bagasi karena beberapa maskapai mungkin telah mengubah kebijakan mereka. Jika penerbangan Anda mengalami keterlambatan atau pembatalan, segera hubungi pihak maskapai untuk informasi lebih lanjut dan ajukan kompensasi yang sesuai jika diperlukan.


4. Periksa Jadwal untuk Kapal Feri dan Pelabuhan

Ilustrasi kapal pesiar. (dok. Unsplash.com/Elwin de Witte)

Bagi yang memilih bepergian menggunakan feri, seperti menuju Pulau Sumatra atau Jawa, penting untuk memeriksa jadwal keberangkatan. Beberapa pelabuhan utama seperti Pelabuhan Merak (Banten) yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra seringkali mengalami kepadatan luar biasa selama liburan.

Pastikan Anda tiba sesuai dengan waktu yang terjadwal agar tidak melewatkan keberangkatan. Jika Anda bepergian dengan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan siap menghadapi antrian panjang di pelabuhan. 

Periksa juga status layanan feri secara berkala karena cuaca buruk atau kerusakan teknis dapat menyebabkan penundaan atau pembatalan.

5. Waspada dengan Cuaca dan Bencana Alam

Selain gangguan transportasi, cuaca buruk atau bencana alam juga dapat mempengaruhi perjalanan Anda. Di Indonesia, hujan lebat dan banjir sering kali terjadi pada musim penghujan yang bertepatan dengan liburan Natal dan Tahun Baru.

Jika Anda merencanakan perjalanan ke daerah-daerah yang rawan banjir atau tanah longsor, pastikan untuk memantau prakiraan cuaca dan laporan bencana dari BMKG.

Jika Anda terjebak dalam situasi darurat, pastikan Anda memiliki persediaan air, makanan, dan pakaian hangat. Selalu utamakan keselamatan dan pertimbangkan untuk menunda perjalanan jika cuaca sangat buruk atau ada peringatan bencana.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya