Waspadai 3 Penyakit Langganan di Akhir Tahun, Salah Satunya Influenza

Tiga penyakit yang meningkat di akhir tahun yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit tenggorokan, dan influenza.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Des 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi ISPA dan influenza /https://www.freepik.com/freepik

Liputan6.com, Jakarta Akhir tahun adalah momen yang penuh aktivitas, mulai dari menutup target pekerjaan, belanja kebutuhan liburan, hingga merayakan pergantian tahun. Di tengah kesibukan tersebut, daya tahan tubuh sering kali menurun, membuka risiko bagi berbagai penyakit untuk menyerang.

Berdasarkan data dari aplikasi layanan kesehatan digital Halodoc, ada tiga penyakit yang meningkat di akhir tahun yakni:

  • Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),
  • sakit tenggorokan, dan
  • influenza.

Menurut Medical Manager Halodoc dokter Monica Cynthia Dewi ketiga penyakit musiman tersebut pun menjadi keluhan yang paling banyak dikonsultasikan, dengan tren peningkatan pada November hingga Desember.

Lalu, data dari Halodoc juga menunjukkan hampir 50 persen dari keluhan gangguan pernapasan pada periode tersebut dialami oleh masyarakat usia produktif di rentang usia 25-35 tahun.

Monica mengatakan perubahan suhu ekstrem antara hujan dengan panas membuat daya tahan tubuh jadi menurun. 

"Kondisi itu membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Meski tampak ringan, penyakit musiman ini sering kali mengganggu produktivitas, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan,” kata Monica dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com ditulis Selasa, 24 Desember 2024.

 

 


Penyakit Ringan yang Bisa Turunkan Produktivitas Tubuh

Sumber: Freepik

ISPA, influenza dan sakit tenggorokan kadang dianggap penyakit ringan oleh masyarakat. Meski begitu, Monica mengatakan tidak boleh menganggap enteng karena faktanya bisa menurunkan produktivitas.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menunjukkan bahwa influenza dapat mengurangi produktivitas pekerja hingga 67%-74%.

Sementara itu, penelitian dari Current Medical Research and Opinion menemukan bahwa batuk dan pilek (salesma) menyebabkan penurunan produktivitas sebesar 26,4%.

Bila di akhir tahun seperti ini sakit, jangan ragu untuk mendatangi dokter atau berkonsultasi secara online. Segera cari bantuan medis bila mengalami kondisi berikut:

  • Gejala tidak membaik dalam 2-3 hari meskipun sudah mengonsumsi obat yang biasa digunakan
  • Mengalami demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius selama lebih dari dua hari.
  • Mengalami kesulitan bernapas atau nyeri dada.
  • Gejala mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan atau perencanaan liburan.

Monica mengatakan bahwa Halodoc berkomitmen selalu mendampingi para pekerja melalui edukasi kesehatan untuk mencegah risiko sakit.

"Selain itu, layanan Halodoc yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja juga merupakan wujud dukungan kami dalam memastikan para pekerja mendapat penanganan medis yang tepat agar produktivitas tetap terjaga,” katanya.


Cegah Sakit di Akhir Tahun

Ilustrasi buah-buahan bernutrisi bervitamin sehat / Freepik by stockking

 Monica juga memberikan beberapa tips lain yang dapat diterapkan para pekerja agar tetap sehat meski harus menuntaskan pekerjaan sambil mempersiapkan liburan jelang akhir tahun:

1. Jaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan minum suplemen vitamin.

2. Manfaatkan layanan kesehatan digital untuk mendapatkan pengobatan cepat dari ahli

3. Lakukan tindakan preventif seperti suntik vitamin C atau vaksinasi flu

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya