Kapolda Lampung Pastikan Pengamanan Maksimal di Pelabuhan Bakauheni Jelang Puncak Arus Mudik Nataru

Arahan tersebut disampaikan oleh Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri melalui konferensi virtual dari Pelabuhan Merak, Banten.

oleh Ardi Munthe diperbarui 24 Des 2024, 17:43 WIB
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika bersama jajaran TNI Korem 043 Gatam, dan stakeholder terkait menerima arahan penting terkait pengamanan puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni.

Arahan tersebut disampaikan oleh Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri melalui konferensi virtual dari Pelabuhan Merak, Banten.

Helmy menegaskan komitmen penuh dalam menyiapkan personel dan fasilitas untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang dan kendaraan selama libur Nataru. 

Pengamanan tidak hanya berfokus pada arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, tetapi juga mencakup tempat ibadah dan objek wisata di wilayah Lampung.

“Kami sudah memantau kondisi Pelabuhan Bakauheni secara langsung melalui udara. Saat ini situasi masih aman terkendali meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan,” kata Helmy, Selasa (24/12/2024).

Ia juga menambahkan bahwa strategi seperti delaying system belum diterapkan karena kondisi masih kondusif. 

Meski demikian, kesiagaan tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mendekati puncak arus mudik.

 


Fokus pada Pengamanan Libur Nataru

Selain pengamanan pelabuhan, objek wisata seperti pantai dan tempat rekreasi lainnya juga menjadi perhatian. Posko pelayanan gabungan yang melibatkan Basarnas, TNI, dan Polri telah disiapkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan.

Dia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam selama libur Nataru.

“Kami memantau prediksi cuaca yang mengharuskan langkah cepat tanggap terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, angin kencang, dan ombak tinggi,” ujar Helmy.

Kapolda menekankan bahwa keberhasilan pengamanan Nataru memerlukan kerja sama erat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait. Dengan dukungan teknologi dan koordinasi melalui pos terpadu, pelayanan optimal kepada masyarakat dapat tercapai.

“Ini adalah wujud nyata dari kehadiran negara untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama libur Nataru,” pungkas Helmy.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya