Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau kesiapan Jalan Tol Tanjung Pura di Gerbang Tol Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Selasa (24/12/2024).
Gibran memastikan jalan tol tersebut siap untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait kelancaran perayaan Nataru.
Advertisement
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), dijelaskan sebagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa, Tol Tanjung Pura telah dibuka sementara.
Adapun pembukaan sementara Jalan Tol Tanjung Pura telah dilakukan sejak 18 Desember 2024. Pembukaan sementara bakal berlanjut hingga 7 Januari 2025 untuk melayani peningkatan arus kendaraan pada libur akhir tahun.
"Sebenarnya, tol ini telah selesai dan berfungsi penuh, namun proyek lanjutan hingga Pangkalan Brandan masih dalam tahap penyelesaian dan uji coba,” kata Gibran," Selasa (24/12/2024).
Kendati jalan tol masih dibuka sementara, Gibran berharap jalan Tol Tanjung Pura bisa berfungsi dengan optimal, sehingga masyarakat dapat menikmati liburan Nataru dengan lancar, aman, dan nyaman.
Menurut Gibran, jalan Tol Tanjung Pura sangat strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat waktu tempuh perjalanan, dan mendukung distribusi logistik di kawasan tersebut.
Pembukaan Tol Fungsional di Jatim
Di Jawa Timur, PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB) membuka fungsional Jalan Tol Ruas Gending-Kraksaan. Pembukaan ini dalam rangka menyambut angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi Adi Prasetyanto mengatakan, meski tol Probolinggo-Banyuwangi seksi 1, khususnya ruas Gending hingga Kraksaan belum dapat dioperasikan secara penuh, namun jalan tol ini akan berfungsi secara fungsional selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2025.
Dengan panjang sekitar 10 km, tol ini akan membantu mengurai kemacetan di jalan nasional, terutama di saat arus angkutan Nataru seperti saat ini.
"Tol ini kami operasikan secara fungsional untuk membantu kelancaran arus lalu lintas. Kami berharap dengan berfungsinya tol ini, kemacetan yang biasa terjadi di jalan nasional bisa teratasi. Jalan tol ini akan beroperasi dengan satu jalur atau ‘one way’, dimulai dari tanggal 21 hingga 27 Desember 2024 dari Gending menuju Kraksaan dan mulai tanggal 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dari Kraksaan menuju Gending,” ujarnya.
Adi menambahkan meski tol ini belum beroperasi penuh, kapasitas jalan tol sudah siap melayani kendaraan dengan perkiraan puncak arus lalu lintas mencapai sekitar 5.300 kendaraan pada hari-hari sibuk.
“Meski demikian, kapasitas kendaraan di jalan tol fungsional ini kemungkinan tidak akan sepenuhnya terpakai,” jelasnya.
Advertisement